Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor rempah-rempah Indonesia ke dunia mengalami kontraksi hingga 4,88 persen pada tahun 2021 dengan nilai ekspor mencapai USD 764,22 juta dolar Amerika.
Ekspor pala, cengkeh dan anise menunjukkan tren positif lebih dari 20 persen selama lima tahun terakhir. Namun, produksi rempah-rempah Indonesia masih menempati peringkat ke empat secara Global setelah India, Tiongkok dan Nigeria.
Sementara untuk kinerja ekspor, Indonesia masih berada di peringkat 10 besar setelah Tiongkok, India, Belanda dan Jerman. (nitis)