Orasi yang disampaikan para Ketua RW dalam lomba tersebut, menurut Bima Arya, mampu mengalahkan orasi para camat.
Tidak hanya sebatas artikulasi, apresiasi diungkap Bima Arya atas pemikiran para Ketua RW yang beberapa diantaranya mengutip perkataan para pendiri bangsa.
Selain itu, ada juga poin-poin Pancasila yang turut disebutkan serta dikaitkan dengan situasi kekinian yang ada.
"Melihatnya saya merasa bangga dengan para Ketua RW yang telah mengikuti lomba orasi ini," katanya.
Adanya anggapan mulai lunturnya nilai-nilai Pancasila, menurut Bima Arya, belum tentu luntur dan ini kemungkinan disebabkan belum maksimalnya eksposur dari para pahlawan lokal dan inspirator, dimana para Ketua RW merupakan pahlawan lokal.
Untuk itu kata dia, menjadi tugas bersama untuk mengekspos para pahlawan lokal, khususnya di Kota Bogor agar para anak muda Kota Bogor bisa terinspirasi.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan, nilai-nilai Pancasila di kehidupan tetap hidup di tengah masyarakat dan era modern saat ini. Dengan tokoh utamanya adalah para Ketua RT dan para Ketua RW untuk menyampaikannya kepada masyarakat, sehingga perikehidupan di Kota Bogor semakin baik.
"Kami ingin para Ketua RW bersama para Ketua RT menjadi pilar kokoh Pancasila di masyarakat sehingga semua permasalahan atau perbedaan, keberagaman masyarakat, semua bisa mendapatkan pencerahan dari para Ketua RT maupun Ketua RW," jelasnya. (Billy Adhiyaksa)