ADVERTISEMENT
Panen Raya, Kecamatan Sukamakmur Dideklarasikan Sebagai Kampung Kopi Sekaligus Sentra Perdagangan Kopi di Bogor
Selasa, 31 Mei 2022 18:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada petani kopi di Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor memberikan sejumlah bantuan berupa mesin dan alat-alat pertanian yang disebut bantuan pada bagian hulu.
"Selain di hulu, dihilirnya Pemkab Bogor juga akan membantu disegi bagaimana memanen kopi hingga mendapatkan garansi standar," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Distanhorbun, Siti Nuryanti mengatakan, sebagai daerah yang memiliki lahan kopi terluas se-Jabar dengan luas mencapai 6.090 Hektar, pihaknya akan fokus membantu petani di hilir proses panen kopi.
"Ke depan ini harus menjadi fokus karena kita tau pasaran robusta itu khusus, setelah ini, petani akan menjadi pembinaan kita selanjutnya, baik dari benihnya, peralatan, proses, olahan hingga hasilnya. Jadi kita membina dihilirnya," ungkapnya.
Siti mengatakan, kualitas robusta Kabupaten Bogor sudah mendapatkan Indikasi Geografis (IG) dari Drijen HAKI Kemenkumham.
"Kopi Bogor sudah diakui dengan nama robusta Java Bogor, kita berharap kualitasnya lebih baik lagi, selain itu kita pun pernah beberapa kali mendapatkan juara baik di nasional hingga internasional," paparnya.
Siti menuturkan, dalam satu tahun masa panen, produksi kopi di Bogor bisa mencapai ribuan ton.
"Kalo produksi kopi robusta di Kabupaten Bogor sendiri, terakhir pada tahun 2021 mencapai 4.151 ton," pungkasnya. (Panca)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT