Keji! Gelap Mata, Ayah di Jakarta Barat Tega Aniaya Dua Anaknya, Korban Dibogem dan Dilempar Pelaku Kesal Lama Nganggur

Selasa 31 Mei 2022, 13:33 WIB
ESS (40) ayah yang tega aniaya anak sendiri di Tanjung Duren, Jakbar. (foto:pandi)

ESS (40) ayah yang tega aniaya anak sendiri di Tanjung Duren, Jakbar. (foto:pandi)

"Kemudian ibunya melaporkan kejadian yang di alami anaknya kr Polsek Tanjung Duren atas dugaan kasus penganiayaan," papar Bintang.

Dikatakan Bintang, insiden penganiayaan yang dialami kedua korban tersebut dipastikan baru-baru ini saja terjadi, ditambah lagi pelaku belum lama telah menganggur.

Pelaku yang sebelumnya bekerja di salah satu perusahaan sebagai teknisi audio tersebut telah berhenti bekerja sejak sebulan belakangan, paska kejadian penganiayaan.

Namun, setelah ditelusuri lebih dalam lagi, pelaku dan istri sebelumnya memang kerap ribut. Keributan tersebut terjadi karena ada permasalah internal keluarga.

"Mungkin pada saat itu pelaku sedang emosi dan kebetulan disitu ada dua anaknya, akhirnya emosinya tersebut dilampiaskan ke kedua anaknya itu," ungkap Bintang.

Lebih jauh, Bintang menuturkan, keributan antara pelaku dan istri bahkan sempat beberapa kali didamaikan oleh perangkat lingkungan sekitar, yakni ketua RT dan RW, bahkan melibatkan Binmas.

Keduanya sempat sepakat untuk berdamai dan kembali menjalin hubungan layaknya suami istri yang berbahagia, ditengah himpitan ekonomi yang mereka hadapi.

"Sejak pelaku ga kerja, pelaku sering marah-marah, karena di sini istrinya yang kerja. Tanggal 17 Mei 2022 itu terjadilah penganiayaan. Mungkin pelaku sudah sangat emosi," beber Bintang.

Polisi yang menerima laporan kemudian menangkap pelaku. Diketahui, pelaku sempat diusir oleh keluarga istrinya, paska kejadian penganiayaan tersebut.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 44 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dan atau Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. (Pandi)
 

Berita Terkait

News Update