Senin Hari Kerja, Kemungkinan Terjadi Krodit Penumpang KRL yang Transit di Stasiun Manggarai setelah Pemberlakuan Pola SO5

Senin 30 Mei 2022, 05:17 WIB
Penumpang KRL transit di Stasiun Manggarai, terjadi kepadatan luar biasa setelah penerapan pola SO5. (foto: win)

Penumpang KRL transit di Stasiun Manggarai, terjadi kepadatan luar biasa setelah penerapan pola SO5. (foto: win)

Hari Kerja,Senin Hari Kerja, penumpang KRL, sangat padatTerjadi Krodit Penumpang KRLTransit di Stasiun Manggarai, Transit,  Stasiun Manggarai, Pemberlakuan Pola SO5SO5,

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada Senin ini, atau hari ketiga diberlakukannya Pola Operasi Switch Over (SO) 5 di Stasiun Manggarai, diprediksi bakan mengalami penumpukan penumpang KRL yang luar biasa, yakni pada pagi hari dan sore hari saat jam sibuk orang berangkat dan pulang kerja.

Sebab, seperti biasanya, pada jam-jam berangkat atau pulang kerja, hari Senin dan hari kerja lainnya, jumlah penumpang KRL pada puncaknya. Dengan sistem ini, penumpang arah Tanah Abang, Bekasi, harus turun dan transit di Stasiun Manggarai. 

Jumlah penumpang yang transit akan luar biasa banyak pada saat jam berangkat kerja. Mereka bertemu di satu titik, yang ibaratnya langsung bertabrakan dalam jumlah besar.

Dengan demikian, diprediksi akan terjadi krodit (Crowded) di Stasiun Manggarai. Hal ini berkaca pada hari pertama pemberlakuan SO5 pada hari pertama, Sabtu (28/5/2202).

Padahal hari Sabtu merupakan hari libur, jumlah penumpangnya relatif lebih rendah jumlahnya dibanding hari kerja, pada Senin-Jumat.

Kemungkinan terjadi krodit adalah pada perpindahan penumpang saat transit, yakni di lantai 2 Stasiun Manggarai. Ini terjadi karena untuk turun ke lantai 1, kapasitas jalan bertangga relatif terbatas, dan harus berbagai dengan penumpang yang naik dari peron lantai 1 ke lantai 2.

Perlu pengaturan yang super, karena dipastikan akan terjadi antrean penuh sesak, untuk aik ataupun turun di tangg tersebut.

Akses untuk peralihan untuk transit ini ada  6, yakni yang pakai liftjalan 2 akses, lift naik turun 2, dan tangga jalan kaki 2 juga. Catatannya, tangga naik turun dengan jalan kaki, sangat curam, sehingga setiap orang harus sangat hati-hati. Orang yang bawa belanjaan dari Pasar Tanah Abang, juga akan berat. (win)

Berita Terkait
News Update