Lagi Asyik Ngopi Dikalungi Celurit, Dua Warga Jadi Korban Begal di Joglo

Senin 30 Mei 2022, 17:47 WIB
Ruri (22) istri yang menjadi korban begal di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. (Foto: Poskota/Pandi)

Ruri (22) istri yang menjadi korban begal di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. (Foto: Poskota/Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Saat tengah asyik ngopi, dua orang di Jalan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat menjadi korban begal. Salah satu korban sempat dikalungi celurit dan akhirnya menyerahkan ponsel serta motor.

Aksi kawanan begal tersebut sempat terekam kamera pengawas dan viral di media sosial. Kejadian diketahui terjadi pada Sabtu (27/5/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Istri korban, Ruri (22) mengungkapkan bahwa saat itu suaminya bernama Ronald Lumowa (21) dan satu teman kerjanya, Maulana Nofan (22) tengah ngopi di depan usaha percetakan milik ibunya tersebut.

 

"Suami sama temennya lagi ngopi-ngopi aja, biasanya kan suka aman-aman aja gak pernah ada kejadian-kejadian apa. Tau-tau ada dari arah Joglo katanya dia ngeliat, enam orang tiga motor, bonceng-boncengan," ujarnya kepada poskota saat ditemui, Senin (30/5/2022).

Keenam orang tersebut kemudian memutar balik dan langsung menghampiri suami dan teman suaminya tersebut. Posisinya saat itu sedang ngopi, persis di depan usaha percetakan miliknya.

Dua orang pelaku kemudian turun dari motor dan langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Korban bahkan sempat dikalungi celurit oleh salah satu pelaku.

Sementara, empat pelaku lainnya menunggu di atas motor sambil melihat situasi di sekitar lokasi.

"Satu pelaku gituin motor, ngambil Hp. Yang satu kalungin celurit ke temen suami saya ke lehernya. Terus yaudah, namanya udah panik dia. Yaudah akhirnya diserahin aja, orang disuruh diem," jelas Ruri.

 

Menurut Ruri, saat kejadian kondisi di sekirar lokasi sedang sepi. Sebab kejadian begal tersebut terjadi ketika waktu dini hari.

"Kondisi emang lagi sepi banget di sini, karena kan kejadian dini hari. Ya udah abis itu suami saya sama temennya itu nyerahin yang ada, Hp sama motor Beat yang dirampas," paparnya.

Ruri menambahkan, keenam pelaku diduga masing-masing membawa sajam. Sebab suaminya sempat melihat satu pelaku lain yang berada di motor, membawa sajam jenis pedang.

"Jadi yang dikalungin sajam itu temen suami saya. Tapi untungnya gak gimana-gimana soalnya dia ngasih. Kalau gak ngasih mungkin di bacok juga," ungkap Ruri.

Atas kejadian tersebut, suaminya kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi.

 

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno membenarkan adanya kejadian begal yang terjadi di wilayahnya tersebut.

"Benar (ada kejadian begal), masih kami lakukan penyelidikan," kata Reno.

Reno menjelaskan bahwa korban telah melaporkan kejadian begal yang dia alami bersama rekannya tersebut saat sedang ngopi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

"Keterangan dari korban mereka lagi ngopi terus tiba-tiba disamperin sama pelaku yang berjumlah 6 orang," jelasnya.

Pelaku sambil membawa sajam langsung mengancam korban dan merampas hape serta kendaraan korban. Setelahnya, korban langsung melapor ke polisi.

 

"Kami masih mendalami dan sudah memintai keterangan saksi-saksi dan pemeriksaan rekaman cctv. Masih diselidiki," pungkasnya. (Pandi)

Berita Terkait
News Update