Meski begitu, keluarga Ridwan Kamil tetap akan ikhlas apapun hasil akhir pencariannya. “Sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan. Tetapi insyaallah apapun itu, kita terima dengan ikhlas,” pungkasnya.
Sebelumnya, KBRI Bern menyampaikan, kepolisian setempat sudah menemukan titik Emmeril Khan Mumtadz terakhir terlihat.
Sebelumnya Eril anak pertama Ridwan Kamil diberitakan hilang terseret arus air saat berenang di Sungai Aare, Bern Swiss bersama adik dan temannya.
Eril yang sebenarnya bisa berenang dengan baik bahkan memiliki sertifikat menyelam sempat mengamati arus air.
Elpi Nazmuzzaman selaku paman Eril bahkan mengungkapkan anak pertama Ridwan Kamil ini mengaping adik dan temannya untuk naik ke permukaan. Tapi sayang saat Eril hendak naik ke permukaan dibantu oleh temannya, ia malah terseret arus Sungai Aare.
Sungai Aare sendiri memiliki panjang sekitar 288 kilometer dengan tingkat kedalaman 200 meter, dan merupakan sungai terpanjang di Swiss.
Setiap musim panas masyarakat Swiss serta turis memang kerap berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Air sungai yang berwarna biru jernih ini membuat para pecinta air gemar berenang di Sungai Aare.
Pihak pengelola Sungai Aare sendiri sudah memberikan rambu-rambu keamanan dan keselamatan bagi para perenang.
Lebih lanjut Elpi Nazmuzzaman mengatakan sampai saat ini kondisi Ridwan Kamil beserta keluarga terpantau sehat meski masih butuh waktu untuk mencerna situasi yang terjadi.
Pihak keluarga Ridwan Kamil sendiri menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama Jawa Barat yang telah mendoakan keselamatan bagi Eril.