ADVERTISEMENT

Sudah Tidak Galak, Atap Tribun Formula E Roboh, PSI Minta Penyelenggara Pastikan Ulang Kesiapan Acara

Minggu, 29 Mei 2022 09:36 WIB

Share
Atap tribun proyek sirkuit Formula E, Jakarta Utara, ambruk timpa bangku penonton. (Poskota/M. Ivan)
Atap tribun proyek sirkuit Formula E, Jakarta Utara, ambruk timpa bangku penonton. (Poskota/M. Ivan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSMOTA.CO.ID -  Atap tribun penonton Formula E roboh, reaksi PSI sudah tidak galak lagi. Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta merespon robohnya atap grandstand sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara akibat diterjang hujan deras yang disertai angin kencang.

Merespon hal itu, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra minta kepada pihak penyelenggara untuk memastikan kembali kesiapan acara.

"Saya dengar bahwa ini merupakan pembangunan sirkuit paling cepat di antara negara-negara lain. Karena hal tersebut kita harus dapat pastikan bahwa semuanya ideal untuk hari pelaksanaan dari segala sisi," kata Arabiasa disapa, Minggu (29/5/2022).

Menurutnya, hal utama yang menjadi tanggung jawab dan harus dilakukan penyelenggara adalah memastikan keselamatan penonton, panitia, dan peserta.

"Mohon kejadian ini menjadi perhatian serius dari panitia," ucapnya.

Namun, ia pun bersyukur dalam insiden kali ini tak ada satu orang pun yang menjadi korban.

 "Pertama kita sangat bersyukur bahwa tidak ada korban dalam insiden ini. Tapi panitia harus segera berbenah, waktunya sudah sangat mepet, kami berharap panitia bisa memastikan pada hari pelaksanaan tidak ada kejadian serupa karena akan mengorbankan keselamatan orang-orang yang ada di sana," bebre Ara.

Kendati demikian, Legislator Kebon Sirih ini pun mendoakan agar pelaksanaan gelaran Formula E pada 4 Juni 2022 nanti akan berjalan dengan lancar.

"Kita tentu berharap agar acara berjalan dengan lancar. Selain masalah keselamatan, gengsi di mata internasional harus dijaga," tandasnya.

"Tetapi tentunya walaupun kegiatannya sudah terlaksana, semua ini nantinya harus dipertanggungjawabkan karena mengingat ada uang APBD yang digunakan dalam pembiayaan kegiatannya," pungkas Ara. (Cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT