ADVERTISEMENT

Buntut Keluhan Warga Kampung Bali soal Suara Bising Cafe Outdoor Tiap Malam, Camat Tanah Abang Ambil Langkah Cepat

Minggu, 29 Mei 2022 11:01 WIB

Share
Warga unjuk rasa di depan cafe outdoor di kawasan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakpus, mengeluhkan kebisingan. (foto: instagram? info.jakartapusat)
Warga unjuk rasa di depan cafe outdoor di kawasan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakpus, mengeluhkan kebisingan. (foto: instagram? info.jakartapusat)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluhkan suara bising yang berasal dari sebuah cafe di dekat rumahnya.

Suara bising cafe outdoor tersebut selalu terdengar setiap malam. Berdasarkan pengakuan Ketua RW 10 di lokasi sekitar, Olan Rahadian, pihaknya telah berusaha mendatangi manajemen cafe, namun tidak ada respon.

Olan mengatakan saat awal cafe tersebut berdiri, pihak manajemen menyebutnya restoran. Sehingga masyarakat pun memberikan izin.

Menurutnya, suara bising tersebut telah terjadi selama 5 tahun. Namun, sempat terhenti pada saat pandemi Covid-19 selama dua tahun.

"Saya udah coba dari dia berdiri cafe itu sekitar kurang lebih 5 tahun kepotong pandemi dua tahun, itu kita udah aman alhamdulillah, artinya kegiatan mereka juga gak maksimal pas pandemi, okelah. Setelah itu kok ada lagi," ungkap Olan.

"Awal mereka izin ke saya itu restoran, oke saya bantu, tapi kok setelah beberapa bulan  ganti menejemen seperti apa ya suara hotel itu, ada perubahan kok jadi cafe," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan mengungkapkan telah menerima banyak keluhan warga. Camat mengambil langkah cepat, yakni telah meminta pihak kelurahan untuk melakukan mediasi.

"Sudah, sudah saya tegasin lurah untuk mediasi. Berjenjang (tahapan proses), kalau dari kelurahan gak ada informasi baru kita turun," katanya saat dihubungi, Sabtu (28/5/2022).

Menurutnya, jika warga masih mengeluhkan suara bising tersebut, pihaknya akan memanggil manajemen cafe.

Dia menyebut akan mempertemukan kedua belah pihak. "Kalau misalnya belum selesai masalahnya nanti kita panggil, kita pertemukan berdasarkan fakta-fakta yang sebenarnya," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT