Kendati, Whisnu mengatakan, hingga saat ini sudah ada kurang lebih 3.621 korban yang melapor ke Mabes Polri terkait penipuan berkedok robot trading DNA Pro.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 106 Jo. Pasal 24 dan atau Pasal 105 Jo. Pasal 9 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan dan/atau Pasal 3, Pasal 5 Jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pemberantasan dan pencegahan tindak pidana pencucian uang. (CR07)