ADVERTISEMENT

Terkuak! Survei PSI Ungkap Tinggnya Elektabilitas Airlangga:  Kerja Keras & Politik Santun

Jumat, 27 Mei 2022 13:27 WIB

Share
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.(Ist)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pertanyaan berlanjut kepada  Pemetaan Preferensi Politik  pada Masyarakat   terhadap sosok Tokoh yang akan dipilih jika pemilihan presiden digelar pada hari ini maka nama Airlangga terpilih dengan persentara 14.3% sebagai sosok paling dipilih sebagai presiden jika Pemilu diadakan hari ini.

Tokoh yang dipilih masyarakat berikutnya adalah Andika Perkasa (14 ,3%)  Prabowo Subianto (9,6%). Diikuti Ganjar Pranowo (9,2%), serta menteri keuangan  Sri Mulyani ( 5,7%)  Anies Baswedan (3,7%), Khofifah Indarparawansa (3,6%)  Agus Harimurti Yudhoyono (3,2%) Puan Maharani 2,2% Ridwan Kamil 1,8 %. Muhaimin Iskandar 1,7% Sandiaga Uno 1,4% dan .Erick Thohir 0,8% dan tidak memilih sebanyak (22,9)," ucapnya.

Efek meningkatknya elektabilitas Airlangga dinilai mempunyau andil kuat dalam mengangkat nama Partai Golkar.

Sebab hasil survei nasional Pemetaan Preferensi Politik  pada Masyarakat   terhadap parpol jelang Pemilu Serentak 2024 menghasilkan hanya  tujuh  partai politik yang memiliki tingkat elektabilitas berada di atas 4 persen berdasrakan pilihan dari 2160 responden.

Jika pemilu digelar hari ini secara rincia elektabilitas dari keenam parpol tersebut adalah GOLKAR  meraih angka 16,9 persen, PDIP 16,2  persen, GERINDRA  16,1 persen, NASDEM 6,4 Persen  PKS 5,6  Demokrat 5,2 persen,  PKB 4,7 persen dan untuk raihan persentase dari parpol lainnya, seperti PAN, PPP dyang memiliki kursi di DPR, elektabilitas mereka saat ini di bawah 4 persen.   Secara rinci, PPP meraih 2,2 persen, dan PAN 2,2  persen PRIMA 2,2 persen . Kemudian Perindo 1,3 persen, Partai Garuda 1,3 persen, Partai Buruh 1,2 persen , PSI 0,9 persen, PBB 0,9 persen, Gelora 0,7 persen Hanura 0,2 persen Berkarya 0,1 persen dan Partai Ummat 0,1 persen," tutup Permadi

Sementara itu, Pengamat politik Ziyad Falahi mengatakan, bahwa Ketua Umum Partai Golkar,  Airlangga Hartarto bukan tokoh yang latah, sehingga elektabilitas partai Golkar justru naik karena masyarakat sudah muak dengan politik cari muka.

Sebagaimana dengan melibatkan stand up comedy karena politisi hanya ingin kelihatan lucu. Ibarat pendekar Sakti, airlangga cukup santai saja, golkar tetap mampu naik elektabilitanya. Inilah kejelian Airlangga, tidak perlu sok-sokan kelihatan fun demi dianggap lucu ," ucapnya.

Memang  Perlu diwaspadai bahwa kewibawaan tokoh besar seperti Airlangga bisa  menaikan elektabilitas partai politik.

Irama slow tapi kerjanya terbukti nyata pada airlangga justru mampu merepresentasikan kegagahan Yang mampu menarik perhatian kaum ibu ibu rumah tangga ,kaum muda mileneal ,dan kaum yang berpendidikan rendah hingga tinggi sebagaimana Yang dipraktekkan oleh Presiden Obama dan SBY ," paparnya. (tiyo)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT