Sebab hasil survei nasional Pemetaan Preferensi Politik pada Masyarakat terhadap parpol jelang Pemilu Serentak 2024 menghasilkan hanya tujuh partai politik yang memiliki tingkat elektabilitas berada di atas 4 persen berdasrakan pilihan dari 2160 responden.
Jika pemilu digelar hari ini secara rincia elektabilitas dari keenam parpol tersebut adalah GOLKAR meraih angka 16,9 persen, PDIP 16,2 persen, GERINDRA 16,1 persen, NASDEM 6,4 Persen PKS 5,6 Demokrat 5,2 persen, PKB 4,7 persen dan untuk raihan persentase dari parpol lainnya, seperti PAN, PPP dyang memiliki kursi di DPR, elektabilitas mereka saat ini di bawah 4 persen. Secara rinci, PPP meraih 2,2 persen, dan PAN 2,2 persen PRIMA 2,2 persen . Kemudian Perindo 1,3 persen, Partai Garuda 1,3 persen, Partai Buruh 1,2 persen , PSI 0,9 persen, PBB 0,9 persen, Gelora 0,7 persen Hanura 0,2 persen Berkarya 0,1 persen dan Partai Ummat 0,1 persen," tutup Permadi
Sementara itu, Pengamat politik Ziyad Falahi mengatakan, bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bukan tokoh yang latah, sehingga elektabilitas partai Golkar justru naik karena masyarakat sudah muak dengan politik cari muka.
Sebagaimana dengan melibatkan stand up comedy karena politisi hanya ingin kelihatan lucu. Ibarat pendekar Sakti, airlangga cukup santai saja, golkar tetap mampu naik elektabilitanya. Inilah kejelian Airlangga, tidak perlu sok-sokan kelihatan fun demi dianggap lucu ," ucapnya.
Memang Perlu diwaspadai bahwa kewibawaan tokoh besar seperti Airlangga bisa menaikan elektabilitas partai politik.
Irama slow tapi kerjanya terbukti nyata pada airlangga justru mampu merepresentasikan kegagahan Yang mampu menarik perhatian kaum ibu ibu rumah tangga ,kaum muda mileneal ,dan kaum yang berpendidikan rendah hingga tinggi sebagaimana Yang dipraktekkan oleh Presiden Obama dan SBY ," paparnya. (tiyo)