ADVERTISEMENT

Ngeri! 2 Kelompok Remaja Tawuran Di Cipinang Cempedak, Remaja 17 Tahun Tewas Dibacok

Jumat, 27 Mei 2022 15:11 WIB

Share
Tangkapan Layar 2 Kelompok Remaja Tawuran di depan Pasar KAM, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. (ist)
Tangkapan Layar 2 Kelompok Remaja Tawuran di depan Pasar KAM, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tawuran antarkelompok remaja yang terjadi di kawasan Pasar Kam, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menuai korban jiwa.  Remaja 17 Tahun ditemukan tewas dibacok.


Korban diketahui MF, (17) tewas dalam diduga terlibat tawuran pada Kamis (26/5/2022) pk. 02:00 kemarin. Orang tuan korban, Sulastri (37), menyampaikan kematian anaknya mendapatkan kabar terlibat tawuran.

"Informasinya tawuran. Dengar-dengar tawuran antara anak Tanah Manisan sama Pancawarga. Tapi saya kurang tahu pasti," tutur Sulastri kepada wartawan, Jumat (27/5/2022). 

 

Sulastri belum bisa memastikan kronologis kejadian sebab hingga kini masih menunggu keterangan resmi dari jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara yang menangani kasus. 

Menurutnya, kasus tawuran antarkelompok remaja di kawasan Pasar Kam sebelumnya tak pernah terjadi, sehingga wajar apabila warga tak mengetahui penyebab pecahnya aksi tawuran yang menewaskan Fazar yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP. 

"Anak saya sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri (Kramat Jati). Tapi pas saya sampai jam 02.30 WIB ke sana anak saya sudah enggak ada. Enggak tahu juga luka kena senjata tajam atau bagaimana," ungkapnya.

 

Hanya berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati yang sempat menangani korban, Fazar tewas akibat luka dalam di bagian paru hingga kehabisan darah. 

Kata Sulastri, jenazah Fazar sudah dimakamkan di TPU Prumpung, sedangkan untuk kasus ini masih dalam penyidikan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinegara. 
"Kemarin saya dikasih lihat hasil rontgen sama dokter parunya itu robek. Jadi ada luka dari samping (rusuk) sampai ke paru. Memang saya lihat di pasar itu banyak banget darah," terangnya. (Ardhi)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT