Kemudian, saat usianya 21 tahun, ia pergi ke Lombok memenuhi permintaan Konsul Muhammadiyah dari Lombok untuk menjadi guru. Di sana, ia mengajar di Sekolah Muhammadiyah di Pohgading selama setahun.
Pada tahun 1964, ia menempuh pendidikannya di Universitas Cokroaminoto dan memperoleh gelar sarjana muda.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya untuk tingkat sarjana penuh atau doktorandus pada Fakultas Keguruan Ilmu Sosial di IKIP atau yang sekarang disebut Universitas Negeri Yogyakarta. Ia tamat kuliah pada tahun 1968.
Buya Syafii sempat kerja sambil menempuh pendidikannya di bangku kuliah, yakni menjadi guru mengaji dan buruh sebelum diterima sebagai pelayan toko kain pada 1958.
Setelah setahun menjadi pelayan toko, ia membuka usaha kecil-kecilan bersama teman-temannya. Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi guru honorer di Baturetno dan Solo.
Selain itu, ia juga sempat menjadi redaktur Suara Muhammadiyah dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia.
Mengutip Tokoh.id pada Jumat (27/5/2022), Buya Syafii memiliki karya buku dan mengikuti organisasi.
Berikut karier, organisasi, dan buku yang pernah ditulisnya.
Karir :
- Tahun 1964 – 1972 : Dosen Sejarah dan Kebudayaan Islam di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
- 1967 – 1968 : Asisten Dosen Sejarah Asia Tenggara IKIP Yogyakarta
- 1968-1976 : Dosen Sejarah Asia Barat Daya IKIP Yogyakarta
- 1983 – 1990 : Dosen paruh waktu Sejarah dan Kebudayaan Islam IAIN Kalijaga
- 1983-1990 : Dosen senior Filsafat Sejarah IKIP Yogyakarta
- 1984 – Kini : Anggota Kelompok Pemikir Masalah Agama Departemen Agama
- 1986 : Profesor tamu di University of Iowa, AS
- 1984-1990 : Dosen paruh waktu di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
- 1987-1990 : Dosen paruh waktu Sejarah Ideologi Politik Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
- 1990-1994 : Dosen senior atau pensyarah kanan di Universitas Kebangsaan Malaysia
- 1992-1993 : Dosen senior Filsafat Sejarah IKIP Yogyakarta atau yang sekarang disebut Universitas Negeri Yogyakarta
- 1992-1994 : Profesor tamu di McGill University, Kanada
- 1996 : Profesor atau Guru Besar Filsafat Sejarah IKIP Yogyakarta
- 1996 – kini : Guru Besar IKIP Yogyakarta
- 1996 – kini : Guru Besar Pascasarjana IAIN Yogyakarta
- 1999 – 2003 : Anggota Dewan Pertimbangan Agung RI
Organiasi :
- Pendiri Gerakan Integritas Nasional (GIN), bersama Salahuddin Wahid, Natan Setiabudi, Bambang Ismawan, Putut Prabantoro, Kasturi Sukiadi, Pami Hadi, Wisjnubrolo, Thresia Kristiani, Sudrajad dan Teguh Santosa.
- Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP).
- 1955-kini : Anggota Muhammadiyah
- 1957-1968 : Anggota HMI
- 1963-1964 : Pengurus HMI Surakarta
- 1999-2000 dan 2000-2005 : Ketua Umum PP Muhammadiyah
- 2002 : Pendiri Maarif Instutute
Karya Buku :
- 1975 : Mengapa Vietnam Jatuh Seluruhnya ke Tangan Komunis, Yayasan FKIS-IKIP Yogyakarta
- 1984 : Dinamika Islam, Shalahuddin Press dan Islam, Mengapa Tidak?, Shalahuddin Press, Percik-Percik Pemikiran Iqbal (bersama M. Diponegoro), Shalahuddin Press.
- 1985 : Islam dan Masalah Kenegaraan, LP3ES,
- 1993 : Peta Bumi Intelektualisme Islam di Indonesia, Mizan
- 1995 : Membumikan Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
- 1997 : Islam: Kakuatan Doktrin dan Kegamangan Umat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
- 1999 : Islam dan Politik: Upaya Membingkai Peradaban, Pustaka Dinamika, Cirebon
- 2000 : Independensi Muhammadiyah di Tengah Pergumulan Pemikiran Islam dan Politik, Pustaka Cidesindo, Jakarta
- 2002 : Indonesia (Menengok ke Belakang untuk Melangkah ke Depan), Gerakan Jalan Lurus, Jakarta
- 2004 : Mencari Autentisitas dalam Kegalauan, Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP), Jakarta.
- 2005 : Menggugah Nurani Bangsa, Maarif Institute for Culture and Humanity, Jakarta.
- 2006 : Otobiografi Ahmad Syafii Maarif, Ombak, Jakarta
- 2007 : Islam, Good Governance dan Pengentasan Kemiskinan: Kebijakan Pemerintah,Kiprah Kelompok Islam dan Potret Gerakan Inisiatif di Tingkat Lokal, Maarif, A. Syafii ; Azra, Azyumardi ; Markus, Sudibyo, Maarif Institute; The Asia Foundation, Jakarta.
- 2009 : Islam dalam Bingkai KeIndonesiaan dan Kemanusiaan, Sebuah Refleksi Sejarah,Mizan, Bandung.
Penghargaan :
- 2008 : Magsaysay Award
- 2010 : Habibie Award dalam bidang harmonisasi kehidupan beragama