"Lembu ini yang disebut-sebut warga sini sebagai penunggu kali. Setiap menjelang tengah hari bolong sampai menjelang magrib jika ada anak-anak main ke kali pasti keseret kebawa arus dari tiga orang dua orang hanyut tidak selamat," tuturnya.
Sementara itu, Marodi menyebutkan setelah ini berharap tidak ada lagi yang menjadi korban.
"Warga sini terutama anak-anak sudah banget dibilangin. Sudah dikasih tahu malah tidak didengerin," tutupnya.
Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi kejadian tim Sar dari Kota Depok termasuk relawan, PMI, mulai kembali menyisir kali sampai jembatan panus mulai dari pukul 08.30 WIB. Sebelum penyisiran dimulai, komandan regu (danru) yang diketuakan memberikan brifing dengan disaksikan oleh orang tua korban Norpi. (Angga)