BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Kabar duka menyelimuti keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Putra sulungnya, Emmirel Khan Mumtadz alias Eril dikabarkan hilang terseret arus sungai Aaree yang terletak di Kota Bern, Swiss saat berenang bersama adik dan temannya.
Hingga kini, proses pencarian oleh tim SAR dan kepolisian Swiss masih berlangsung.
Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat sekaligus Juru Bicara Gubernur Jawa Barat, Akhmad Taufiqurrahman dalam keterangan persnya, Jumat (27/5/2022) mengungkapkan.
Menurutnya, Gubernur Jawa Barat bersama rombongan delegasi Pemprov Jabar sedang melaksanakan lawatan luar negeri dalam rangka memenuhi undangan berbagai pihak baik di Italy maupun Inggris.
Gubernur Jawa Barat, kata Akhmad, sedang melaksanakan opening dan roundtable sekaligus memenuhi undangan dari keluarga Vatikan.
Untuk ke Inggris, Gubernur memenuhi undangan tentang energy terbarukan dan penjajakan system provinsi, kerjasama industry kreatif serta pertemuan dengan berbagai universitas di Inggris dalam program join kampus.
Gubernur, lanjut Akhmad, mendapatkan kabar dari keluarganya bahwa Eril hilang kontak pada hari Kamis (26/5/2022) waktu Swiss. Setelah menerima kabar tersebut, Gubernur tetap menuntaskan pertemuan dan langsung bertolak ke Swiss.
Disana beliau disambut Duta Besar Indonesia di Inggris Prof Mulyaman Hadet pada Jumat (27/5/2022) pukul 01:00 waktu Swiss.
“KBRI Bern telah berkomunikasi erat dengan kepolisian Swiss, Emergensy Line dan sejumlah rumah sakit setempat di kota Bern. Kepolisian Swiss telah mengerahkan tim SAR, kepolisian sungai dan Pemadam Kebakaran untuk melakukan penyisiran seluruh area potensial di sepanjang sungai Aaree. Saat ini proses pencarian akan diperluas,” kata Akhmad.
Akhmad juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat berharap seluruh masyarakat agar turut berdoa agar Eril segera ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat wal afiat.
“Kami juga mengajak rekan-rekan media agar menjaga privasi keluarga Gubernur Jawa Barat. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan secara berkala secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tandas Akhmad.