ADVERTISEMENT
Tegas, Pemkot Jakarta Barat Ancam Segel Panti Pijat Esek-Esek Berkedok Kedai Kopi: Belum Ada Izin Buka
Kamis, 26 Mei 2022 11:47 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lanjut Sherly, pihaknya juga memberikan imbauan kepada pemilik agar patuh terhadao aturan. Sebab, ancaman dicabut izin dan ditutup bisa dilakukan lantaran pelanggaran yang terjadi.
“Sejauh ini kami tidak menemukan prostitusi. Tapi belum terbukti, bukan tidak mungkin akan kami tutup seperti Wisma Pratama,” tegasnya.
Diketahui, Wisma Pratama sendiri akhirnya ditutup operasionalnya setelah Subdit Reknata Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendapati adanya dugaan prostitusi online disana.
“Kalo seperti itu, jangan harap bisa beroperasi,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, panti pijat esek-esek berkedok kedai kopi ditemukan di Ruko Green Garden, Jalan Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dari luar nampak tempat pijat sensual dengan nama Fee Massage itu, terlihat seperti kedai kopi pada umumnya. Bahkan dari luar, tempat pijat tersebut dinamakan Fee Coffee.
Kaca ruko tersebut dari luar nampak dibuat hitam, sehingga tidak terlihat dari luar. Namun pelanggan bisa melihat jelas ke arah luar ketika berada di dalam tempat tersebut.
Di depan resepsionis nampak terdapat sofa yang terlihat seperti ruang tamu, yang disediakan untuk pelanggan yang ingin duduk sambil menunggu terapis.
Penulusuran Poskota, mereka menawarkan layanan pijat sensual dengan harga Rp220 ribu sampai Rp270 ribu untuk sekali pijat. Beberapa terapis seksi berbadan mulus telah mereka sediakan untuk pelanggan.
Ketika memasuki tempat pijat tersebut, tidak tampak seperti kedai kopi. Saat masuk, telah ada seorang resepsionis dan dua pegawai menanti pelanggan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT