ADVERTISEMENT

Sebut Indonesia Sebagai Penghasil Anekdot, Anis Mata: Hanya Bisa Lahirkan Pelawak Saat Krisis

Kamis, 26 Mei 2022 09:51 WIB

Share
Anis Matta. (Ist)
Anis Matta. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta menegaskan, bahwa krisis selalu melahirkan tiga kelompok. Yakni pertama orang gagal, para pelawak dan pemimpin baru.

Hal itu disampaikan Anis Matta saat Halal bihalal DPW Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Jakarta, Selasa (24/5/2022) sore.

"Mesir sejarahnya selalu melahirkan tirani, dari dulu sejak Nabi Musa, Nabi Yusuf sampai sekarang. Semua azab juga ada disitu, makanya hidupnya orang Mesir itu sedih Saja dari dulu. Tapi bangsa ini (Indonesia, red) paling banyak memproduksi anekdot, jadi pelawak di muka bumi ini. Melahirkan para pelawak saat krisis," kata Anis Matta.

 

Menurut Anis Matta, seorang pelawak akan melawan krisis yang semakin berat dengan menertawakan beban hidupnya, karena tidak mempunyai solusi apapun untuk mengakhiri krisis.

"Para pelawak ini, cara melawan krisis dalam beban hidupnya yang makin berat itu tidak ada penjelasannya, tidak ada solusinya. Ya bisanya ditertawain itu krisis" ungkap Anis Matta.

Karena itu, mengapa orang Indonesia selalu mengatasi masalah dengan masalah baru, karena memang tidak punya solusi dalam mengatasi krisis.

"Lahirnya para pelawak di tengah krisis ini menunjukkan, bahwa secara emosional, kognitif dan psikologis tidak menyelesaikan krisis, karena krisis ini dianggap tidak terlalu berat, kita tertawain itu krisis," ujarnya.

Karena itu, Indonesia harus melahirkan pemimpin baru agar bisa melewati tiga kelompok krisis tersebut. Partai Gelora akan mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin baru yang memiliki ide-ide baru.

"Di Pemilu 2024, orang-orang lama pergi dan orang-orang baru muncul. Semua generasi Orde Baru akan selesai masanya pada 2024. Pemilu 2024 akan menjadi momentum pergantian generasi," tegasnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT