ADVERTISEMENT
Nah Lho, Usaha Panti Pijat Esek-Esek Berkedok Kedai Kopi di Jakbar Diancam Sanksi Tutup Secara Permanen
Kamis, 26 Mei 2022 13:23 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Resepsionis wanita berbadan seksi tersebut kemudian menawarkan beberapa layanan pijat sensual, yang sudah tercantum harga dan juga layanan lainnya.
"Kalau ini extend massage itu penambahan waktu, jadi kalau massage 90 menit masih kurang itu bisa nambah waktu," kata resepsionis saat menjelaskan layanan pijat.
Resepsionis cantik itupun kemudian menjelaskan bahwa untuk pemilihan terapis, tidak memakai foto. Dia hanya menyebutkan nama dan ciri-ciri fisik si terapis untuk pelanggan.
"Ada W ciri-cirinya itu badan proporsional kulit putih, dia gemuk tapi ga gendut ya. Terus ads D ciri-ciri berbadan kecil, kulit putih, tidak terlalu kurus," bebernya.
Setelah sepakat, resepsionis dibantu dua pegawai kemudian mengarahkan pelanggan untuk ke kamar yang berada di lantai dua. Di lantai dua, nampak ada beberapa kamar yang telah disiapkan.
Kamar tersebut berukuran sekitar 5×5 meter, lengkap dengan toilet di dalamnya. Di kamar tersebut juga terdapat kaca besar, entah untuk apa gunanya kaca tersebut.
Seorang terapis berinisial W, sambil tersenyum tipis mengatakan, tulisan Fee Coffee yang terpampang tepat di depan ruko panti pijat tersebut hanyalah sebagai formalitas saja.
"Kalau itu cuma formalitas aja sih," kata W dengan berpakaian seksi.
Dikatakan W, dirinya telah menjadi terapis di tempat tersebut sejak bulan Oktober 2021. Dia sendiri telah menjadi terapis sejak lima tahun lalu, dan sampai sekarang masih menggeluti dunia tersebut.
Wanita asal Subang, Jawa Barat ini mengaku awalnya dia diajak oleh kakaknya bekerja sebagai terapis. Kakaknya sendiri juga bekerja sebagai terapis.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT