Makna Air Mata Mourinho Saat AS Roma Memastikan Raih Gelar UEFA Conference League

Kamis 26 Mei 2022, 12:06 WIB
Pelatih Jose Mourinho menangis saat AS Roma memastikan memenangkan Liga Konferensi Eropa. (foto: Kredit: Getty/thesun)

Pelatih Jose Mourinho menangis saat AS Roma memastikan memenangkan Liga Konferensi Eropa. (foto: Kredit: Getty/thesun)

ALBANIA - Jose Mourinho secara emosional dengan isak air mata atas pencapaian AS Roma raih gelar juara UEFA Conference League atau Liga Konferensi Eropa. Pada laga final Kamis dini hari, AS Roma mengalahkan Feyernood dengan skor 1-0.

Mourinho merayakan apa yang disebutnya sebagai pencapaian bersejarah setelah menjadi manajer kedua yang memenangkan lima gelar utama Eropa,  setelah Giovanni Trapattoni. 

Dalam catatan,  Mourinho sebelumnya telah memenangkan Liga Champions, Liga Eropa dan Piala UEFA, kini menuntaskan dengan trofi Eropa bersama Roma, yakni gelar Liga Konferensi perdana itu.

Raihan kali ini bersejarah bagi Mourinho. Itu pula makna isak air mata Mourinho selain catatan lainnya. Ia merayakan dengan mengangkat lima jari kanan, itu maknanya adalah lima final Eropa yang dia selalu menangkan selama masa jabatannya di Porto, Inter Milan, Manchester United dan sekarang Roma sejak 2003.

 

Para pemain AS Roma mengangkat Piala UEFA Conference League setelah menang atas Feyernood, di Tirana, Albania, kamis. (facebook AS Roma)

"Hal hebat dalam karier saya adalah, selain Liga Eropa bersama Manchester United, melakukannya bersama Porto, Inter, dan Roma sangat, sangat, sangat istimewa," kata Mourinho.

Menurutnya, iini adalah satu hal untuk menang ketika semua orang mengharapkannya, ketika Anda melakukan investasi untuk menang, tetapi menang adalah hal lain ketika sesuatu terasa abadi, itu terasa benar-benar istimewa.

"Ini tetap dalam sejarah Roma, tetapi juga milik saya. Saya diberitahu hanya saya, Sir Alex (Ferguson) dan Giovanni Trapattoni memenangkan trofi dalam tiga dekade yang berbeda. Itu membuat saya merasa agak tua, tapi ini bagus untuk karir say," ujap Mou.

Ya, Jose Mourinho menampakkan isak tangis dan mengingatkan penggemar berapa banyak gelar di Eropa.  Pelatih AS Roma yang karismatik itu menangis saat timnya mengalahkan Feyenood 1-0 untuk menjadi penerima pertama trofi tingkat ketiga Eropa.

Gol Nicolo Zaniolo pada menit ke-32 sudah cukup untuk menyingkirkan rival Belanda mereka di final perdana di ibu kota Albania, Tirana.

Itu berarti Mourinho yang terisak mengumpulkan medali ke-5 di kancah kompetisi Eropa, saat raksasa Italia itu mendapatkan trofi pertama mereka selama 14 tahun.

Dan butuh beberapa waktu baginya untuk mengingatkan dunia akan pencapaiannya. Segera setelah peluit penuh waktu ditiup di Tirana, Albania, dia mikut menyerbu ke lapangan dengan isak tangis.

Berita Terkait
News Update