ADVERTISEMENT

Langkah Pemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng Belum Tepat, Pengamat: Masyarakat Ekonomi Bawah Bisa Hancur

Kamis, 26 Mei 2022 15:39 WIB

Share
Ilustrasi Minyak Goreng Curah (foto/ist)
Ilustrasi Minyak Goreng Curah (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun juga meminta agar subsidi minyak goreng curah untuk rakyat miskin tidak dicabut. Hal ini perlu dilakukan karena jika pencabutan dilakukan maka akan menambah beban untuk masyarakat.

“Menurut saya, orang di bawah prasejahtera itu harus diperhatikan dong. Kita itu harus lihat konsidi masyarakat kalau mau melakukan kebijakan. Jadi kalau subsidi dicabut malah akan membebani mereka,” kata Rudi kepada wartawan.

Rudi menjelaskan, meski kondisi perekonomian Indonesia mulai meningkat namun masyarakat miskin di Indonesia masih tinggi. Oleh karena itu, kebijakan subsidi minyak goreng curah masih sangat dibutuhkan.

 

“Kan bisa dicontohkan, kita orang yang mampu harus membantu yang kekurangan. Jadi ya pemerintah juga wajib membantu masyarakat yang masih di bawah garis kemiskinan,” ungkap politikus NasDem ini.

Lebih lanjut, Rudi pun meminta agar pengawasan dalam distribusi subsidi minyak goreng curah ini lebih diperketat agar tepat sasaran. Menurutnya, pemerintah bisa memanfaatkan Babinkantibnas maupun masyarakat untuk ikut mengawasi agar jelas arah subsidinya. (cr04)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT