ADVERTISEMENT

Pendeta Gibson Simarmata Salut dengan Kesabaran UAS Diterpa Isu Ekstremisme: Anda Orang Baik yang Dibuat Seolah Tidak Baik

Rabu, 25 Mei 2022 16:25 WIB

Share
Seruan Tangkap ustaz Abdul Somad makin ramai (Instagram/@ustadzabdulsomad_official)
Seruan Tangkap ustaz Abdul Somad makin ramai (Instagram/@ustadzabdulsomad_official)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pernyataan otoritas Singapura yang menyebut ustaz Abdul Somad (UAS) merupakan penceramah yang membawa ajaran ekstremisme disambut dengan beragam reaksi publik.

Pegiat media sosial yang juga mantan politikus PSI Husin Shihab, misalnya, menduga kuat UAS dan para simpatisannya ingin menegakkan syariat Islam, atau dengan kata lain ideologi khilafah, di Indonesia. Tudingan demi tudingan setelah itu berhamparan di media sosial. Semua memberi kesan bahwa UAS memang seorang ekstremis.

Di tengah terpaan badai tuduhan terhadap UAS, muncul seorang pendeta yang turut mengomentari kasus dai asal Riau itu. Dia adalah pendeta Gibson Simarmata.

Pendeta Gibson tampil bersebrangan dengan para pengkritik UAS yang notabene berasal dari kalangan muslim. Pendeta Gibson mengaku terkesan dengan sosok dan sikap UAS yang berkali-kali ditimpa isu ekstremisme.

“Meski kita beda agama. Aku pribadi merasa hormat kpd anda,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi @gibsonsimarmata yang diunggah pada Selasa (24/5/2022).

Bagi pendeta Gibson, UAS merupakan orang yang baik, tetapi segelintir orang justru membuatnya seperti orang yang tidak baik.

“Anda org baik yg sengaja di buat seolah2 gk baik,” kata dia.

Soal kisah yang menimpa UAS di Singapura, pendeta Gibson mengaku salut karena polemik mengenai hal itu hampir-hampir meredakan beberapa masalah yang terjadi di Indonesia, salah satunya kasus mafia minyak goreng.

Pendeta Gibson juga mendoakan UAS agar ia selalu dilindungi oleh Tuhan dari orang-orang yang jahat.

“Puji tuhan. semoga Tuhan sll melindungi anda dr org2 jahat,” kata Pendeta Gibson.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT