ADVERTISEMENT

Ketum PB Pertina, Komarudin Simanjuntak: Antara Bangga & Sombong Hanya Beda Sehelai Rambut

Rabu, 25 Mei 2022 19:21 WIB

Share
Tim tinju Indonesia yang berlaga di SEA Games Hanoi 2021 mendapat bonus sepeda motor (foto/ist)
Tim tinju Indonesia yang berlaga di SEA Games Hanoi 2021 mendapat bonus sepeda motor (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketum Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Nasional (PB.Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak mengatakan bahwa keberhasilan merebut 1  medali emas, 3 perak dan 1 perunggu di SEA Games ke-31 Hanoi Vietnam lalu  merupakan prestasi yang wajib dibanggakan dan disyukuri.

Namun demikian hasil tersebut jangan membuat kita sombong karena hal itu akan berujung pada kehancuran.

"Antara bangga dan sombong itu hanya  seperti sehelai rambut. Bangga sih boleh asalkan jangan membuat kita sombong," kata Komarudin saat memberikan sambutan pada acara syukuran dan penyerahan bonus berupa motor kepada tim tinju Indonesia di Lantai 8  Hotel Altet  Century Senayan Jakarta pada Selasa, ,(25/5/2022).

Komarudin yang pernah menjabat Pangdam Udayana ini lebih jauh mengatakan, kekompakan dan kebersamaan menjadi kunci keberhasilan tim Indonesia di Hanoi Vietnam.

Komarudin menegaskan kebersamaan dan rasa memiliki itu adalah dua hal yang tidak bisa  dipisahkan. 

Sejak dipercaya memimpin PB Pertina, mantan Danrem Antasari itu selalu membangun kebersamaan serta merekatkan persahabatan bukan hanya dengan insan tinju juga dengan mereka di luar tinju.

"Ini penting karena kebersamaan dan persahabatan adalah kunci menuju suatu keberhasilan," ungkapnya.

Komarudin kemudian menceritakan bagaimana pengalaman orang Vietnam selama 20 tahun perang melawan Amerika Serikat  dan rakyatnya puluhan juta terbunuh.

"Tapi perang usai, rakyat Vietnam tidak pernah menaruh dendam kepada Amerika Serikat termasuk produk-produk asal negeri Paman Sam itu,"ungkap Komarudin.

Karena menurut dia, dendam tidak akan membuat suatu akan maju dan Vietnam sudah membuktikan itu, negara mereka kini sedang menata diri sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan olahraga di kawasan Asia Tenggara.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Hutomo Prayoga
Editor: Hutomo Prayoga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT