ADVERTISEMENT

Jokowi Tunjuk Luhut Urus Minyak Goreng, Yan Harahap Demokrat: Dia lagi, dia lagi.. atau ia memang ‘Superman’ ?

Rabu, 25 Mei 2022 11:20 WIB

Share
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: ist.)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan Harahap menanggapi Presiden Joko Widodo perintahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investiasi Luhut Binsar Pandjaitan urus kelangkaan minyak goreng.

Menurutnya, Jokowi menunjuk Luhut menandakan kabinet Jokowi mengalami krisis sumber daya manusia. Bahkan ia menyindir Luhut dengan sebutan ‘Superman’.

“Kelihatannya kabinet Pak Jokowi ini krisis SDM. Dia lagi, dia lagi… atau ia memang ‘Superman’?,” tulis Yan Harahap dalam Twitter @YanHarahap yang dikutip Poskota pada Rabu (25/5/2022).

Jokowi kembali menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) untuk mengurusi masalah minyak goreng.

Menurut Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, Presiden Jokowi meminta bantuan Luhut Binsar Panjaitan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng di wilayah Jawa dan Bali.

“Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa-Bali,” tutur Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi seperti dikutip jakarta.poskota.co.id.

Jodi menyampaikan beberapa tugas yang akan dilaksanakan. Luhut dan tim berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian sebagai lead coordinator.

Selain itu, ada beberapa kementerian yang terlibat di antaranya Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustian, dan Kementerian Keuangan seta Satgas Pangan, BPKP dan Kejaksaan Agung untuk pengawasannya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT