ADVERTISEMENT

Blunder Fatal! Mabes Polri Posting Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi Soal Dibuka Kembali Ekspor CPO, Netizen: Apa Hubungannya, Mencurigakan?

Rabu, 25 Mei 2022 05:55 WIB

Share
Status akun twitter yang sempat diposting namun telah dihapus Mabes Polri. (ist)
Status akun twitter yang sempat diposting namun telah dihapus Mabes Polri. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemegang akun twitter Mabes Polri, membuat kesalahan fatal. Saat itu Divisi Humas, membuat postingan yang membuat warganet geram

Meski saat ini sudah dihapus namun sang admin kalahcepat dengan warganet.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id,  terlihat tangkapan layar apa yang diunggah oleh Divisi Humas Mabes Polri tersebut, yaitu ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

Mereka mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena sudah mengeluarkan kebijakan dibukanya kembali ekspor Crude Palm Oil (CPO) yang sempat dilarang.

"Terima kasih Bapak Presiden Ir. Joko Widodo atas kebijakan dibukanya kembali ekspor CPO.

Sontak saja, netizen bereaksi, mereka mempertanyakan maksud unggahan tersebut dan hubungannya dengan kerja dan tanggung jawab Polri. "Apa hubungannya CPO sama Polri? Mencurigakan," tanya salah satu akun twitter.

"Itu ngadmin merangkap humas Wilmar apa? Bisa lupa tukar akun gitu dah, haha," sahut akun lainnya.

"Apa hubungannya ekspor migor sama polisi?" tanya akun lainnya.

Hingga saat ini belum ada klarifikasi atas unggahan yang sudah dihapus tersebut oleh pihak Mabes Polri hingga saat ini. "Enak ya jadi polisi, habis posting ga ada klarifikasi apa-apa," ucap warganet.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi memang sudah membuka kembali ekspor CPO, setelah sebelumnya sempat dilarang saat Kejagung mulai menangkap pihak yang diduga terkait mafia minyak goreng.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT