ADVERTISEMENT

Waspada! Beredar Pemberitahuan BRI Minta Tagihan Bulanan Rp150 Ribu, Ini Faktanya

Selasa, 24 Mei 2022 05:00 WIB

Share
Poster pemberitahuan yang menyebutkan bahwa BRI melakukan perubahan skema tarif transaksi dari Rp6.500 per bulan menjadi Rp150.000 per bulan. (foto: ist)
Poster pemberitahuan yang menyebutkan bahwa BRI melakukan perubahan skema tarif transaksi dari Rp6.500 per bulan menjadi Rp150.000 per bulan. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar poster pemberitahuan atas nama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang disebarkan melalui pesan berantai di WhatsApp. Isinya adalah pemberitahuan bahwa BRI melakukan perubahan skema tarif transaksi dari Rp6.500 per bulan menjadi Rp150 ribu per bulan. 

Dalam poster pemberitahuan bahkan disampaikan jika nasabah tidak setuju permintaan tagihan bulanan Rp150 ribu maka diminta mengisi formulir yang dikirimkan. Formulir ini menuntut pengisian data pribadi nasabah.

Berikut kutipan poster pemberitahuan yang disebar: 

PENGUMUMAN

Bapak/Ibu
Nasabah yang terhormat:

Sehubungan adanya pembaruan layanan dari Bank BRI, untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah bertransaksi dari Bank BRI mobile/ internet banking.

Mulai nanti malam ketika pergantian hari dan tanggal, untuk seluruh biaya transaksi diubah menjadi biaya bulanan. Untuk biaya transaksi yang lama Rp6.500/pertransaksi, diganti dengan biaya yang baru Rp150 ribu/perbulan (Autodebit dari rekening tabungan), unlimited transaksi.

Untuk perubahan skema tarif dalam tahap percobaan untuk 6 bulan kedepan. Dengan ini kepada Bpk/Ibu Nasabah bank BRI untuk PERSETUJUANNYA, ataupun konfirmasinya di sini nasabah:

1. Apakah setuju dengan tarif baru perbulan Rp150.000, atau

2. Jika tidak setuju, dan tetap mau menggunakan tarif yang lama, Rp6.500/pertransaksi, dikarenakan jarang bertransaksi. Dan untuk konfirmasi silakan isi formulir yang dikirimkan. Pastikan semua data diisi dengan benar. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT