Seolah masih terbawa aura demo, kembali pemuda itu melanjutkan ceritanya.
"Sekarang ini sebagian orang orang yang ada di dalem gedung itu terpantau pelesiran ke Turki selama sepekan sejak 18 sampe 24 Mei yang katanya buat keperluan kunjungan kerja, ketemu anggota parlemen Turki," bebernya sambil menyeruput teh manis buatan Nurdin.
"Perginya juga rombongan, nggak sendiri-sendiri, makanya anggarannya pasti fantastis buat biaya 'healing' alias jalan-jalan setelah proyek gorden batal," tambah si mahasiswa.
Pemuda berkulit gelap itu berharap Nurdin juga memiliki inisiatif tinggi dalam berusaha, seperti menambah jenis dagangan tak hanya menjual minuman panas tetapi ditambah dengan aneka macam minuman dingin supaya target penghasilan yang dicapai bisa maksimal.
"Akang kudu pintar pintar baca situasi dan kondisi, liat peluang dan celah. Seperti kaya sekarang di cuaca panas mestinya akang juga nyiapin minuman dingin, pas dengan situasi dan kondisi yang ada di tempat ini sekarang, dijamin target yang akang incar pasti tercapai," bebernya.
Lihat juga video “Waduh! Baru Keluar dari Showroom, Mobil Suzuki Baleno ini Meledak dan Hangus Terbakar”. (youtube/poskota tv)
Sementara Nurdin yang dari tadi setia mendengar cuma manggut manggut, entah tanda paham dengan penjelasan si pemuda itu atau hanya sekedar mengangguk saja, menghargai ocehan pelanggan pertamanya itu.
"Iya aja dah, yang penting dagangan laku," kata Nurdin kembali bergumam. (yahya)