ADVERTISEMENT

Wuih, PKB Siap Bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu, Gus Muhaimin: Asal Capresnya Saya

Minggu, 22 Mei 2022 17:44 WIB

Share
Abdul Muhaimin Iskandar dalam acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia. (ist)
Abdul Muhaimin Iskandar dalam acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Dinamika politik terus bergulir hangat di Tanah Air. Setelah tiga partai, Golkar, PAN dan PPP mengulirkan Koalisi Indonesia Bersatu, parpol lain pun bersambut.

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan PKB siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Partai Golkar, PAN dan PPP.. 

Tapi, ada syarat bahwa untuk bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu, Gus Muhaimin yang diusung sebagai calon presiden (capres). 

”PKB siap bergabung asal capresnya saya,” ujar Gus Muhaimin saat  acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia: Halalbihalal bersama Gus Muhaimin di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jatim, Minggu (22/5/2022). 

Wakil Ketua DPR RI ini menyambut baik gagasan koalisi tersebut sebagai ikhtiar untuk menyamakan kekuatan sehingga mulai mengkristal. ”Saya menyambut baik itu, moga-moga nanti calonnya sama.Nggak tahu capresnya siapa,” katanya. 

Gus Muhaimin menyatakan bahwa PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai manapun dalam menyongsong Pemilu 2024. "Kita terus menjalin komunikasi di DPR. Tapi secara khusus belum. Kita terbuka," katanya.

Gus Muhaimin sendiri sudah secara jelas menyatakan bakal maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. Safari politik untuk menyatukan langkah dan mendapatkan dukungan sudah dilakukan ke berbagai daerah di Indonesia.

Saat ini, PKB memiliki modal sekitar 10% sehingga untuk bisa maju sebagai capres diperlukan tambahan sekitar 10% lagi kursi di Parlemen. 

Cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini mengatakan bahwa banyak dorongan dari berbagai kalangan, terutama warga nahdliyin yang menginginkan dirinya maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. 

"Insyaallah kita siap bersama-sama mensukseskan pemilu dan maju sebagai capres. Itu keinginan sebagian besar warga kita, terutama nahdliyin dan nahdliyat supaya kita punya presiden yang mewakili warga nahdliyin,” tuturnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT