Demikian
Wassalamualaikum Wr Wb.
Kami yang berduka
1. Ibu Yenni Fatmawati (Istri)
2. Hj. Fahira Idris,SE.,MH (Anak)
3. Fahrina Fahmi Idris (Anak)
4. H. Aldwin Rahadian (menantu)
5. Buya Fahri Al Katiri (menantu)
6. Para Cucu Keluarga Besar H. Fahmi Idris."
Tak hanya itu, mantan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta ini juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Fahmi Idris yang juga ayahanda dari koleganya, Anggota DPD RI Fahira Idris.
"Duka Cita Mendalam
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Innalillahi Wa Inna Alaihi Roji’uun... Allahummagh firlahuu warhamhuu wa’aafihi wa’fu’anhuu, kami turut duka cita yg mendalam, Semoga Ayahanda tercinta Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo Husnul Khotimah, dan kel yg ditinggalkan diberi ketabahan, Al Fathihaah...Aamiin...99X yang sabaaar ya Ibu Senator Uni Fahira Fahmi Idris🧡
Wassalam
Sylviana Murni dan Keluarga," sambung senator yang akrab disapa Mpok Sylvi itu.
Lihat juga video “Aduh! Model Asal Estonia ini Sebut Polisi Bali Suka Korupsi, Asal Tilang Minta Uang.” (youtube/poskota tv)
Fahira Idris sebelumnya juga menyampaikan kabar dukacita atas kepergian ayahnya, Fahmi Idris, melalui akun Instagramnya.
Fahmi Idris mengembuskan napas terakhir pada usia 78 tahun. Ia adalah pengusaha sekaligus politikus yang sempat menjabat beberapa jabatan menteri. Di antaranya Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Reformasi Pembangunan, serta Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu.
Politisi yang lahir pada 20 September 1943 ini juga pernah menjadi anggota DPR dan MPR. Terakhir ia menjadi Dewan Penasehat Ormas dan LBH Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) yang diketuai putrinya, Fahira Idris.
Fahmi Idris meninggalkan seorang istri, Yeni Fatmawati dan dua orang anak. Yaitu Fahira dan Fahrina Idris. (ys)