Menguat! Airlangga Diprediksi Bakal Disodorkan Sebagai Capres dari Koalisi Indonesia Bersatu

Minggu 22 Mei 2022, 11:44 WIB
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertemu Ketum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Manoarfa di Jakarta Pusat. (foto: ist)

Ketum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertemu Ketum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Manoarfa di Jakarta Pusat. (foto: ist)

Artinya, politik gagasan KIB bisa juga diaplikasi dalam pemerintahan saat ini.

“Misalkan saja saat ini kita sudah bicara masalah ekonomi, ada konsep ekonomi nanti bagaimana menanggulangi harga BBM yang tinggi, harga minyak goreng, permasalahan menyangkut impor termasuk masalah kesehatan. Ini adalah gagasan-gagasan yang mau dikemukakan ke depannya,” ujarnya.

Kemudian, KIB berupaya mencegah kontestasi Pemilu 2024 terjebak dalam politik identitas.

Menurut Eddy, politik identitas terbukti telah membuat masyarakat terbelah, bahkan polarisasi di masyarakat tetap terjadi meskipun para elitenya sudah rujuk atau bersatu.

“Tahun 2024, kita ingin tidak terjebak lagi di dalam kontestasi yang menghadirkan politik identitas. Kita semua tahu, kita semua mengalami politik identitas itu hanya melahirkan polarisasi dan pembelaan masyarakat yang lebih dalam lagi. Karena itu, kita ingin menghadirkan semua pertarungan gagasan, ide, dan konsep,” ucapnya. (cr04).

Berita Terkait

News Update