ADVERTISEMENT

Mengenal Kanker Usus Besar, Sempat Menyerang Eks Jubir Covid-19 Achmad Yurianto

Minggu, 22 Mei 2022 17:31 WIB

Share
Eks Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: Ist)
Eks Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mantan Juru Bicara Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022) petang di Malang, Jawa Timur.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Achmad Yurianto atau kerap disapa Yuri sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena kanker usus besar.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, dalam Globocan tahun 2018, kanker usus besar menduduki kanker tertinggi kedua yang diderita pria Indonesia dengan jumlah kasus baru melampaui 30.000.

Kendati demikian, Kanker usus besar alias kanker kolorektal merupakan kanker yang paling banyak diderita.

Penyebab Kanker Usus Besar

Dikutip dari Mayo Clinic, awal kanker usus besar terdapat munculnya gumpalan kecil sel non-kanker bernama polip di bagian dalam usus besar. Nantinya, Polip ini dapat menjalar dan berkembang sehingga mengakibatkan kanker usus besar.

 

Kendati demikian, dokter merekomendasikan untuk melakukan skrining rutin guna membantu mencegah kanker usus besar dengan mengidentifikasi dan menghilangkan polip sebelum mereka berubah menjadi kanker.

Jika polip berkembang menjadi kanker, biasanya penderita akan mengalami beberapa gejala, seperti diare dan sembeli terus menerus, pedarahan dubur atau tinja yang berdarah, kram perut, kelelahan, dan penurunan berat badan mendadak.

Meskipun Kanker usus besar merupakan kanker yang paling banyak diderita, namun para dokter belum meyakinkan pasti penyebab kanker kolorektal ini.

Secara umum, kanker usus besar dimulai ketika sel -sel sehat di usus besar mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA mereka. DNA sel berisi serangkaian instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT