ADVERTISEMENT

Mendagri Resmikan Gedung GKI Bintaro, Ngaku Saat SD dan SMP Belajar di Sekolah Kristen

Minggu, 22 Mei 2022 18:37 WIB

Share
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat meresmikan Gedung GKI Bintaro. (Foto: Kemendagri)
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat meresmikan Gedung GKI Bintaro. (Foto: Kemendagri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meresmikan Gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bintaro yang telah selesai mengalami renovasi, Minggu (22/5/2022). 

Mendagri Tito mengaku merasa terhormat mendapat undangan peresmian GKI Bintaro tersebut. Pada kesempatan itu, Mendagri juga mengaku saat SD dan SMP belajar di sekolah Kristen.

"Saya memang tidak asing dengan teman-teman umat Kristiani, karena saya SD (dan) SMP sekolahnya di Xaverius Palembang,” ujar Mendagri.

Mendagri menceritakan pengalamannya saat masih bertugas sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua.

Kala itu, dirinya selalu membangun hubungan baik dengan para kepala gereja, sehingga sering mendatangi rumah ibadah tersebut. Gereja menjadi kekuatan nomor satu masyarakat di Papua. 

Selain itu, Mendagri mengatakan, merenovasi tempat ibadah merupakan perilaku yang mulia. Dalam ajaran Islam, kata Mendagri, ketika manusia wafat maka ada 3 amalan yang tidak berhenti mendatangkan pahala.

Ketiganya, yakni ilmu yang bermanfaat, doa anak yang saleh, dan amal baik, termasuk salah satunya membangun tempat ibadah.

"Ketika kita membangun tempat ibadah termasuk merenovasinya, siapa pun yang bekerja, yang memberikan sumbangsih, maka amalan pahalanya akan terus mengalir kepada yang bersangkutan,” terang Mendagri.

Ini mengingat tempat ibadah merupakan rumah Tuhan untuk berdoa dan meningkatkan keimanan para pengikutnya.

Tito juga mengingatkan, agar nilai keimanan itu perlu direaliasikan ke dalam perbuatan nyata untuk menuju kesejahteraan bersama.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT