ADVERTISEMENT

Vladimir Putin: Agresi Siber dan Serangan Sanksi Terhadap Rusia Telah Gagal

Sabtu, 21 Mei 2022 19:01 WIB

Share
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Twitter/KremlinRussia_E)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Twitter/KremlinRussia_E)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan pada pertemuan Dewan Keamanan Rusia pada hari Jumat (20/5/2022) waktu setempat bahwa agresi siber dan serangan sanksi terhadap Rusia telah gagal.

Vladimir Putin juga mengungkapkan bahwa Rusia sudah siap dengan yang disebutnya agresi siber itu, serta serangan Sanksidari sejumlah negara.

“Sudah hari ini kita dapat mengatakan bahwa agresi cyber terhadap kita, serta secara umum serangan sanksi terhadap Rusia, telah gagal. Secara keseluruhan, kami siap untuk serangan ini, dan ini adalah hasil dari kerja sistematis yang telah dilakukan. keluar dalam beberapa tahun terakhir," kata Vladimir Putin, dikutip dari TASS pada Sabtu (20/5/2022).

 

Menurut Putin, pembatasan teknologi informasi asing, program dan produk menjadi salah satu alat tekanan sanksi terhadap Rusia.

Dia menekankan bahwa sejumlah pemasok Barat secara sepihak menghentikan dukungan teknis peralatan mereka di Rusia. Selain itu juga, kasus pembatasan pekerjaan atau bahkan pemblokiran program setelah pembaruan mereka menjadi lebih sering.

"Semua ini harus diperhitungkan ketika perusahaan, otoritas, dan administrasi Rusia menggunakan yang dipasang sebelumnya dan memperkenalkan teknologi dan produk informasi asing baru," saran Presiden Rusia itu.

Lebih lanjut, Vladimir Putin memaparkan bahwa spesialis Rusia secara serius terlibat dalam perlindungan infrastruktur informasi, memastikan operasi yang stabil dan keamanan jaringan dan saluran komunikasi.

 

"Mereka berhasil melakukan banyak hal, termasuk menciptakan teknologi unik mereka sendiri. Pekerjaan di bidang ini menerima kontur manajemen dan peraturan yang jelas, memadai untuk tantangan saat itu,” papar Putin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT