ADVERTISEMENT

UAS Ditolak di dalam dan Luar Negeri, Eko Kuntadhi: Kalau Dia Normal Harusnya Introspeksi Diri!

Sabtu, 21 Mei 2022 20:29 WIB

Share
Kolase foto UAS dan Eko Kuntadhi. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase foto UAS dan Eko Kuntadhi. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengatakan penolakan atas ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) lebih banyak terjadi di dalam negeri ketimbang di luar negeri seperti yang terjadi di Singapura.

Di luar negeri, UAS tercatat pernah ditolak di negara Timor Leste, Swiss, Hongkong, hingga Belanda. Sedangkan di dalam negeri, UAS pernah ditolak di Kudus, Universitas Gajah Mada, Bali, dan saat ini di Madura.

Penolakan yang berulang kali terjadi di dalam dan luar negeri ini, kata Eko, harus menjadi evaluasi bagi UAS. Ia meminta UAS introspeksi diri atas ceramahnya selama ini.

“Singapura, Swiss, Belanda, Timor Leste, Hongkong menolak Somad. Di dalam negeri Kudus, UGM, Bali dan sekarang Madura menolak Somad. Orang normal akan intropeksi diri jika mengalami kejadian yang sama terus menerus. Orang sombong akan merasa seluruh dunia salah: hanya dialah yang benar!,” ujar Eko Kuntadhi di Instagramnya, Jumat (20/5/2022).

UAS sebelumnya menilai ada dugaan konspirasi terkait penolakannya di sejumlah negara. Hal itu diungkapkan UAS di kanal YouTube Refly Harun, Jumat (20/5/2022).

UAS bercerita, akhir 2018 lalu ia punya Jadwal ke Timor Leste untuk tiga agenda, yaitubertemu dengan Xanana Gusmao dan uskup, serta tabligh akbar di masjid besar di negara tersebut.

Sayangnya, saat tiba di bandara di Timor Leste, UAS mengaku ditahan.”Sampai di Airport, tim saya masuk, saya ditahan,” bebernya.

Ia pun mempertanyakan penahanan itu. Alasan pihak Timor Leste karena ia dianggap teroris setelah menerima faks dari Indonesia.

“Saya tanya kenapa saya tidak boleh masuk? karena kami baru dapat sejam yang lalu dapat faks dari Jakarta bahwa ustaz adalah teroris. Jadi saudara kita di Timor Leste dapat infonya dari sini (Indonesia, red)," kata UAS.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT