ADVERTISEMENT

Meski Hepatitis Akut Belum Ditemui, Namun Pemkot Bogor Ajak Warga Tetap Waspada dengan Tingkatkan PHBS dan Galakan Germas

Jumat, 20 Mei 2022 13:30 WIB

Share
Wali Kota Bogor, Bima Arya berbagi suka cita dengan anak-anak di Kota Bogor. (ist)
Wali Kota Bogor, Bima Arya berbagi suka cita dengan anak-anak di Kota Bogor. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Dinkes, rumah sakit dan Puskesmas sudah mendapatkan sosialisasi penyakit tersebut dari Kemenkes dan Dinkes Provinsi,” kata Sri Nowo Retno. 

Lebih lanjut Retno menjelaskan,  penyakit ini menyerang anak-anak usia di bawah 16 tahun. Progresivitas penyakit sangat cepat dan menimbulkan kematian. 

 

 

Istri Wali Kota Bogor, Yane Ardean Bima Arya tengah mensosialisasikan mencuci tangan kepada anak-anak di Bogor. (ist)

“Gejalanya mirip dengan hepatitis akut, tetapi penyebabnya bukan hepatitis A,B,C, D, E. Gejala umumnya adalah demam, mual, muntah, diare, ikterus, nyeri perut (syndrome jaundice) dan penurunan kesadaran,” katanya

Penyakit ini juga dalam pemeriksaan penunjang laboratorium menunjukkan peningkatan SGPT SGOT > 500 atau di atas 500. “Diduga penyebabnya adalah Adenovirus, dan penularan secara orofecal atau melalui mulut dan saluran pencernaan,” jelasnya.

Untuk itu pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, seperti penyiapan faskes primer dan rumah sakit terkait penegakan diagnosis dan tatalaksana hepatitis akut berat, termasuk alur rujukan. Demikan juga penyiapan laboratorium, labkesda dan laboratorium rujukan.

Sosialisasi, edukasi dan informasi penyakit hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya ke masyarakat melalui berbagai kanal media, forum komunikasi dan sebagainya, termasuk upaya promotif dan preventif.

Retno juga mengajak  masyarakat untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menggalakkan Germas, termasuk hygiene sanitasi makanan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT