Namun saat dilakukan pemeriksaan lebih jauh, tidak ditemukan adanya indikasi kedua kelompok pelajar tersebut janjian untuk tawuran.
"Saat itu ada anak-anak yang melarikan diri, nah anak-anak itu (yang tertangkap) mengatakan sajam itu milik anak-anak yang kabur. Hape kita cek satu satu, tak ada janjian tawuran disitu," bebernya.
Syafri memastikan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Belasan pelajar yang tertangkap tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan.
Sore tadi, lanjut Kapolsek, pihaknya telah melakukan pembinaan kepada belasan pelajar yang tertangkap, dan telah memanggil orang tua para pelajar dan juga pihak sekolah.
"Tadi sore ini karena sudah 24 jam kita panggil dari keluarga orang tua dan sekolah dan kita pulangkan," tandasnya. (pandi)