UAS Ditolak Masuk Singapura, Denny Siregar: Perbaiki Diri Lu Mad, Kenapa Orang Males Liet Elu!

Kamis 19 Mei 2022, 08:30 WIB
Kolase foto UAS dan Denny Siregar. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase foto UAS dan Denny Siregar. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Denny Siregar ikut berkomentar mengenai penolakan otoritas Singapura terhadap kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS). Denny menengarai ada yang salah pada sosok UAS selama ini.

Melalui akun Twitternya @Dennysiregar7, mantan penyiar radio itu menyindir keras UAS yang baru saja dideportasi dari negeri singa.

"Gak usah manyun gitu napa, mad ?" ujar Denny Siregar seraya menautkan berita dengan judul 'Singapura Tolak Abdul Somad Karena Kafirkan Penganut Agama Lain', dikutip Kamis (19/5/2022).

Denny Siregar mengungkapkan, selama ini Singapura terkenal keras dengan siapapun penceramah agama yang dinilai radikal. Mengingat UAS adalah sosok yang kontroversi di Indonesia, kata Denny, sangat mungkin bagi Singapura mengantongi rekam jejaknya.

"Bahkan disana kabarnya, cukup dengan UU terorisme mereka, bicara tentang agama dalam bentuk kekerasan sudah ditangkap, Jadi, kalo si Somad itu ditolak masuk Singapura, itu berarti mereka merekam jejak radikalisme di orang itu," ungkap Denny.

Menurut Denny, UAS tak perlu tersinggung dan menyalahkan Singapura hanya karena tak diizinkan masuk. Sebab, sebagai negara yang berdaulat Singapura berhak melakukan itu.

"Mereka yang punya rumah, ya terserah mereka lah mau masukin siapa atau larang siapa.. Mending perbaiki diri lu aja, mad. Bener gak perilaku lu selama ini. Kenapa kok orang males liat elu," ujarnya.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo sebelumnya membantah bahwa UAS dideportasi. Menurutnya, UAS tidak dideportasi, melainkan hanya tidak mendapat izin masuk Singapura.

“Beliau tidak dideportasi tetapi tidak mendapatkan izin masuk Ke Singapura jadi oleh pihak imigrasi diminta kembali ke Indonesia,” kata dia lewat pesan yang diterima Poskota, Selasa (17/5/2022).(*)

Berita Terkait

News Update