ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“LO jadi koalisi bro ?,” tanya Heri kepada sohibnya selagi maksi di warteg langganannya..
“Maksud lo ?” kata mas bro, balik bertanya.
“Katanya mau bikin usaha patungan sama teman – teman WAG,”kata Heri.
“ Oh itu, jadi lah... lumayan buat tambahan uang ngopi,” jawab mas bro.
“Itu namanya koalisi bagi –bagi rezeki..” kata Yudi menimpali.
“Kok koalisi sih mas, kayak parpol saja,” kata Ayu Bahari, pemilik warteg.
“Biar keren saja bu,” kata Yudi.
“Ya, sudah kalau begitu kalian bikin koalisi sebagai pelanggan setia warteg biar warung ibu makin keren..’ kata Ayu tersenyum.
“Kalau kami koalisi, yang ada nanti sering ngutang..” timpal Heri.
“Yah, kalau itu sih namanya koalisi merugikan, bukan saling menguntungkan,” kata Ayu yang disambut tertawa para pelanggannya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT