ADVERTISEMENT

Sejarah Singapura, Pulau Mungil Bernama Tumasik yang Dulu Dikuasai Malaka dan Majapahit

Rabu, 18 Mei 2022 15:50 WIB

Share
Potret Singapura tempo dulu. (Foto: Epigram Books)
Potret Singapura tempo dulu. (Foto: Epigram Books)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengecam keras sikap pemerintah Singapura yang mendeportasi dirinya tanpa kejelasan. UAS menyebut negara itu sombong lantaran wilayahnya yang mungil tapi sembarangan memulangkan pendatang ke negara asal tanpa alasan jelas.

Padahal, kata UAS, dulunya Singapura merupakan negara jajahan bangsa Melayu melalui kerajaan Malaka. Sesudahnya, Singapura juga dikuasai bangsa tetangga Melayu, yakni Jawa dengan kerajaannya bernama Majapahit. Pergantian penguasa di wilayah dengan luas 728 km persegi itu menandakan bahwa Singapura sejatinya berada dalam bayang-bayang Indonesia.

Lantas, bagaimana sejarah awal Singapura dibangun? Siapa saja yang mendudukinya hingga sekarang membentuk pemerintahan sendiri?

Tumasik: Awal Mula Singapura

Singapura telah dihuni jauh pada masa pra sejarah. Mengutip Sejarah Islam Asia Tenggara, Helmiati mencatat pada tahun 1100-an Singapura telah dijadikan kota pelabuhan. Kemudian pada tahun 1200-1300 pelabuhan Singapura telah menjadi pusat perdagangan. Sebelum bernama Singapura, wilayah tersebut lebih dikenal dengan nama 'Tumasik' atau 'Temasek' yang berarti 'kota pantai'.

Menurut Sejarahnya, nama Singapura baru diperkenalkan oleh Sang Nila Utama yang bergelar Sri Tan Buana. Dia berasal dari Bintan (kini masuk wilayah Riau), yang menjadi pecahan wilayah kerajaan Sriwijaya. Sri Tan Buana berlayar dan terdampar di Tumasik. Di tempat baru tersebut, Sri Tan Buana melihat seekor binatang aneh yang mirip dengan singa. 

Fenomena itu diyakini sebagai tanda baik sehingga dia serta rombongannya menetap dan membangun wilayah baru tersebut, dan menamai wilayah Tumasik dengan Singapura. Istilah tersebut diambil dari bahasa Sansakerta: Singa, berarti singa binatang buas, dan pura berarti kota. Dengan demikian, Singapura berarti kota Singa.

Dikuasai Kesultanan Malaka dan Kerajaan Majapahit

Pada akhir abad ke-14 wilayah Singapura menjadi wilayah bagian kekuasaan Malaka. Hal ini berawal ketika Singapura dikuasai oleh Raja Parameswara. Penguasa baru Tumasik ini di kemudian hari diserang oleh armada Majapahit 280, dan terdesak ke Malaka. Di wilayah yang disebut terakhir inilah Parameswara membangun kerajaan Malaka, dan banyak berhubungan dan bergaul dengan parapedagang Muslim, khususnya yang datang dari bandar-bandar di Sumatera yang beragama Islam.

Nama Tumasik juga disebut dalam Kitab Negarakertagama sebagai wilayah taklukan Majapahit pada era Raja Hayam Wuruk atas Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gadjah Mada. Tumasik juga termasuk wilayah taklukan Sriwijaya yang pernah berpusat di Palembang. Tapi, serangan dari Kerajaan Chola (India), membuat Sriwijaya tercerai-berai. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT