JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita yang juga merupakan deklarator dan presidium KAMI, Din Syamsuddin, mengajak mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bergabung dalam Partai Pelita.
Namun, Gatot Nurmantyo menolak tawaran tersebut. Gatot mengaku lebih enjoy beraktivitas di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI. Komunitas ini merupakan gerakan yang ia deklarasikan bersama sederet tokoh nasional pada Agustus 2020.
"Pak Din mengajak saya tetapi biar Pak Din berjuang di partai saya tidak di partai. Itu sama-sama saja tujuannya," kata Gatot kepada wartawan usai acara Rakernas I Partai Pelita di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (15/5/2022).
Gatot mengaku menolak pinangan Din Syamsuddin karena merasa tidak ada perbedaan dari tujuan berpartai dengan beraktivitas di KAMI.
Tawaran agar Gatot masuk Partai Pelita juga disampaikan Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula. Dalam pidatonya di rakernas, Beni memuji Gatot sebagai sosok prajurit yang juga aktivis.
Namun demikian, Gatot tidak terpikat. Ia berharap Partai Pelita semakin maju dan dapat mewujudkan kemajuan bangsa yang menjadi garis perjuangan partai yang kepengurusan tingkat pusatnya baru dikukuhkan pada akhir Februari tahun ini.
"Saya pikir Partai Pelita diawaki oleh Pak Din dan Bang Beni Pramula dan yang lainnya berpeluang untuk maju. Saya tidak berpartai ya. Terima kasih, saya hormati (tawarannya)," katanya.(*)