ADVERTISEMENT

Golkar Bersama PPP dan PAN Siap Berkoalisi, PKB: Pilpres 2024 Diikuti Tiga Paslon

Selasa, 17 Mei 2022 09:47 WIB

Share
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid. (rizal)
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -    Pertemuan tiga ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberikan sinyal kuat akan terjalinnya koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyikapi pertemuan ketiga ketum parpol tersebut dengan santai. 

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid bahkan mengatakan menyambut positif pertemuan tersebut. 

"Tentu kami mengapresiasi pertemuan tiga partai. Ini bagian dari mencari alternatif-alternatif untuk masyarakat. Dan kami berharap di Pilpres 2024, jangan dua pasangan, minimal tiga pasangan. Dengan adanya pertemuan ini, saya melihat di Pemilu 2024 akan ada tiga pasang calon,” ujar Gus Jazil,  Selasa (17/5/2022). 

Soal  bergabungnya PKB  dengan koalisi yang dibangun Golkar, PPP, dan PAN,  Gus Jazil mengatakan,   PKB sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan partai manapun.

 

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar juga sudah menjalin komunikasi dengan Airlangga Hartarto dan sejumlah parpol lain. 

"Gus Muhaimin sudah berkomunikasi dengan Pak Airlangga dan juga dengan parpol lain, tetapi untuk tiga parpol yang berkumpul kemarin, PKB belum memastikan sikapnya, apakah bareng-bareng atau nanti membangun koalisi yang lain,” tutur Wakil Ketua MPR ini. 

Gus Jazil berharap,  parpol-parpol bisa segera menentukan calon presidennya sehingga masyarakat bisa bisa leluasa memberikan penilaian terhadap capres dan cawapres yang akan diusung. ”Jadi tidak mendadak-mendadak. PKB sendiri sudah jelas mengusung Gus Muhaimin sebagai capres 2024,” katanya. 

Menurutnya, sesuai dengan UU Pemilu, parpol memiliki kedaulatan untuk menentukan sikapnya. Namun yang jelas, capres dan cawapres diusung parpol atau gabungan parpol. "Jadi kuncinya ada di partai. Ini kan pertemuan tiga parpol kemarin hasilnya belum jelas. Bagi PKB dua saja. Agendanya apa? Figurnya siapa yang diusung," tutupnya. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT