Parah! Puluhan Tahun, Akses Jalan Utama Warga Desa Jayamanik Lebak Dibiarkan Rusak: Kalau Hujan Mirip Kubangan Kerbau

Senin 16 Mei 2022, 21:07 WIB
Warga Desa Jayamanik, Lebak keluhkan jalan rusak yang telah puluhan tahun tidak diperbaiki. (foto:poskota/yusuf)

Warga Desa Jayamanik, Lebak keluhkan jalan rusak yang telah puluhan tahun tidak diperbaiki. (foto:poskota/yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kondisi jalan mulus beraspal yang dapat dengan mudah diakses dan dilalui, merupakan hal yang sudah didamba-dambakan oleh warga Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.

Bahkan, mereka sudah mendambakan jalan mulus pada desa mereka yang sudah rusak parah selama puluhan tahun lamanya

Diketahui, jalan  yang berada di Desa Jayamanik tersebut memang mengkhawatirkan dengan kondisi jalan tanah tentunya warga tidak akan nyaman saat melintas jalan tersebut. Apalagi saat hujan, jalan tersebut seperti kubangan kerbau, sehingga warga yang melintas harus ektra berhati-hati. 

Kepala Desa Jayamanik, Oji Saputra mengatakan, jika di Desa Jayamanik ini kondisi jalannya di kelilingi perkebunan kelapa sawit PTPN VIII Cisalak, dimana jalan penghubung antar kampung maupun jalan utama desa itu di tengah-tengah kebun kelapa sawit. 

"Lapor Ibu Bupati Iti, kondisi jalan di Desa Jayamanik dari dulu hingga saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan, dengan kondisi jalan yang rusak ini tentunya membuat warga sekitar yang melintasi jalan tersebut sangatlah tidak nyaman," kata Oji saat ditemui, Senin (16/5/2022).

Menurutnya, kondisi sangat menyedihkan terjadi bila hujan turun. Pasalnya, lubang-lubang pada jalan tersebut akan terisi oleh air hujan dan menyebabkan jalan menjadi licin. Kondisi itu tentunya dapat membahayakan para pengendara yang melintas.

Padahal, jalan yang rusak itu sendiri merupakan akses satu-satunya bagi warga Desa Jayamanik untuk menuju ke kota. 

"Apalagi jika cuaca hujan, jalan yang rusak tersebut tentunya akan seperti kubangan air. Warga yang melintasi jalan tersebut haruslah ekstra hati-hati saat melalui jalan tersebut, sebab dengan kondisi jalan rusak, becek dan dipenuhi kubangan air tidak sedikit warga yang tergelincir hingga jatuh dari motor bila melewati jalan tersebut," ucapnya. 

Oji pun berharap, agar PTPN VIII Cisalak bisa bersinergi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Jayamanik untuk bisa memperbaiki jalan penghubung antar kampung, yang dimana jalan tersebut berada di wilayah PTPN VIII Cisalak. 

"Jika pihak PTPN VIII Cisalak bisa bersinergi dan bisa mendukung Pemerintahan Desa dalam pembangunan jalan tersebut, tentunya akan membuat perekonomian masyarakat tumbuh dan berkembang. Karena, dengan akses jalan yang bagus perekonomian warga pun akan bagus juga," katanya. 

Sementara itu, Rukman, warga Kampung Kasilun, Desa Jayamanik mengatakan, jika dulu sebelum jamannya ada perkebunan sawit, kondisi jalan disini tidak lah ancur seperti ini. 

Berita Terkait
News Update