"Saya bawa gudang 112 paket. Sisanya 63. Yang kecuri 57," tuturnya.
Dikatakan Febri, dirinya telah beberapa kali mengantarkan paket ke kawasan tersebut. Sejauh ini dia merasa aman-aman saja ketika mengantar paket dan meninggalkan motor.
Namun di hari itu, Febri benar benar tidak menyangka. Padahal dia ingat saat memarkirkan kendaraan, banyak warga di sana, salah satunya warga yang berjualan.
"Saya nganterin ke daerah situ sudah hampir 2 tahun tuh. Pas saya nganter itu rame ada ibu-ibu lagi gendong anaknya ada bapak-bapak, tukang es kelapa juga buka. Nah sebelumnya saya mau anter itu parkirnya juga di tempat yang sama," beber Febri.
Pelaku Berjumlah 2 Orang
Febri mengatakan, aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi. Ternyata benar saja, paket miliknya itu telah dicuri komplotan maling.
"Di rekaman cctv itu pelakunya ada dua orang," jelas Febri.
Dia mengaku bersama pihak RW setempat telah melaporkan kejadiam tersebut ke kepolisian. Kekinian, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Sudah (lapor polisi) dari pihak RWnya. Katanya masih dalam penyidikan. Soalnya kan di CCTV pas di zoom itu mukanya ngeblur jadi ga terlalu ngebaca," pungkasnya. (Pandi)