JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai Anies Baswedan tidak layak menjadi Presiden pada pertarrungan politol 2024 mendatang. Pasalnya, belum ada prestasi yang nampak dan dapat dikategorikan nilai A.
"Untuk prestasi yang nampak, nilai B belum ada. Tapi tidak di bawah C, di bawah C kan D. Karena itu, saya lihat semua over all C, cukup, tapi tidak juga jelek," ujar Emrus, Minggu (15/5).
Emrus menjelaskan, salah satu alasan yang menjadi sorotan dan dinilau belum dituntaskan yaitu, soal kemacetan dan juga soal kesejahteraan warga DKI.
Sebab, di balik gedung-gedung mewah di Jakarta, tersamar warga DKI yang berada di bawah tingkat kesejahteraan. Masih banyak juga warga Ibu Kota yang memiliki rumah belum layak huni.
"Apakah air yang mereka bor dari tanah sudah memenuhi kesehatan. Bahkan, air tanah Jakarta sudah tercemar," ucap Emrus.
Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Nantinya akan ada sosok PNS Eselon 1 yang menggantikan Anies menjadi Penjabat (Pj).
Untuk saat ini sudah ada 3 nama yang diisukan menjadi calon pengganti Anies Baswedan.
Ketiga nama itu adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Marullah Matali; Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono; dan Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP), Juri Ardiantoro. (CR01)