"Fasilitas sejauh ini Dinas Dispora pak firdaus sudah menyiapkan arena latihan olahraga itu di Sunter yang memang sudah berkelas internasional juga," pungkas Riza.
Sementara itu, Sekjen Persorasi Sandra Erawanto meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI untuk memfasilitasi aktivitas olahraga sepatu roda di jalan raya khususnya jalan protokol dengan catatan pengamanan yang ketat.
"Nah pelaksanaannya itu dimana? Bener-bener di jalan protokol. Lalu gimana latihannya? Ya di jalan protokol dengan pengamanan sebagaimana yang sudah sering kita lakukan, kalau ada Sea Games atau Asian Games itu pengamanan full dari Polisi," ujar Sandra.
Jadi, kata Sandra, voorijder itu di depan mengawal kecepatan yang tentu sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dikana kondisi jalan tidak banyak orang yang berlalu-lalang.
"Kita sudah kondisikan jalur, mana yang memang tidak banyak orang berlalu-lalang dan itu dikondisikan waktunya," tandas Sandra.
Diketahui, sebelumnya, beredar viral video sejumlah pengendara sepatu roda bermain sepatu roda di jalan raya Jl. Gatot Subroto pada Minggu, (8/5) pagi. Hal itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun twitter @pativ7.
Terlihat, dalam video yang berdurasi 45 detik itu tampak rombongan pemain sepatu roda dengan atribut lengkap. Dalam rombongan itu juga tampak beberapa anak kecil ikut berseluncur di jalan raya.
Sejumlah pengendara tampak membunyikan klakson mereka lantaran para pemain sepatu roda ini beberapa kali mengambil jalur tengah dan menghalangi pengendara.
Saat beberapa kendaraan membunyikan klakson, tampak seorang pemain skating melambaikan tangan ke mobil seolah tidak terima karena diklakson berulang oleh pengguna jalan lainnya. (CR01)
