Dia menambahkan pemerintah ingin melihat kelompok itu “memainkan peran yang lebih dalam terlibat dalam diplomasi kritis tentang langkah selanjutnya” di Myanmar.
Sementara itu, terkait dengan rebutan pengaruh dengan China di Asia Tenggara, pihak AS menyampaikan adalam bahasa yang berhati-hati.
Pada bulan November saja, China menjanjikan US$1,5 miliar dalam bantuan pembangunan ke negara-negara Asean selama tiga tahun untuk memerangi Covid dan mendorong pemulihan ekonomi.
"Kami perlu meningkatkan permainan kami di Asia Tenggara," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan.
"Kami tidak meminta negara-negara untuk membuat pilihan antara Amerika Serikat dan China. Namun, kami ingin menjelaskan bahwa Amerika Serikat mencari hubungan yang lebih kuat," seperti dilansir Bangkok Post. (*/win)