Hadirkan Bus Listrik Sebagai Transportasi Publik Masa Depan, PT Transjakarta Pilih Produk asal Inggris

Sabtu 14 Mei 2022, 07:33 WIB
PT Transjakarta bersama produsen bus linstrik asal London, Inggris melakukan MoU. (Ist)

PT Transjakarta bersama produsen bus linstrik asal London, Inggris melakukan MoU. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT. Transportasi Jakarta atau Transjakarta melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan penyedia sekaligus produsen bus berbasis listrik, Swicth Mobility Limited di UK, Londong, Jumat (13/5/2022).

Hal ini merupakan bentuk komitmen Transjakarta dalam menghadirkan bus listrik sebagai armada masa depan.

Dengan adanya pendatanganan MoU tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta, M. YANA Aditya menyambut baik dan meyakini Transjakarta bisa mendukung capaian Net Zero Emission.

"Transjakarta yakin bisa mendukung capaian Net Zero Emission lewat kehadiran bus listrik sebagai transportasi publik di Ibu Kota Jakarta," ujar Yana di lokasi.

Yana menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap penjajakan dengan Swucy Mobility Limited yang rencananya akan melakukan ujicoba bus mereka di jalur Transjakarta.

Ujicoba dilakukan, kata Yana, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlaku dari aspek pengujian dan standar operasional Transjakarta.

"Kami ingin memastikan pemenuhan kebutuhan implementasi bus listrik bagi pelanggan bisa terpenuhi secara maksimal," katanya.

Yana juga mengatakan, proses ujicoba diharapkan bisa berjalan pada kuartal ke-2 tahun kalender 2023 mendatang. Apabila ujicoba berjalan sesuai harapan, lanjut Yana, kedua belah pihak bisa melanjutkan kerjasama ini untuk secara resmi beroperasi melayani pelanggan.

Lebih lanjut, Yana mengatakan, pemerintah lewat Perjanjian Paris Agreement 2015, Indonesia menargetkan capaian Net Zero Emissuon pada 2060 fan pada 2030 menetapkan Nationally Deremined Contribution (NDC) dalam mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen dan sebanyak 41 persen jika dengan bantuan asing.

"Salah satu faktor untuk mencapai target tersebut ialah dengan melakukan dekarbonisasi pada sektor transportasi," tandasnya.

"Kami yakin capaian tersebut bisa direalisasikan mengingat kedepan bus konvensional akan dielektrifikasi dan menggunakan bus berbasis listrik secara menyeluruh pada 2030 mendatang," pungkas Yana.

Berita Terkait

Sterilisasi Jalur Bus Transjakarta

Jumat 10 Jun 2022, 06:00 WIB
undefined
News Update