ADVERTISEMENT

Bahas Hepatitis Akut, Komisi IX DPR Bakal Koordinasi dengan Kemenkes

Sabtu, 14 Mei 2022 08:37 WIB

Share
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 JAKARTA, POSKOTA.CO.ID   - Komisi IX DPR  dijadwalkan akan menggelar rapat dengan pemerintah yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk membahas perkembangan penyakit hepatitis akut yang sudah bermunculan di tanah air. Hal itu menindaklanjuti arahan Ketua DPR, Puan Maharani.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo mengungkapkan, rencananya rapat itu akan digelar di masa persidangan berikutnya, usai masa reses berakhir minggu ini.

"Minggu depan akan kita jadwalkan untuk membahas dengan Komisi IX, mencari waktu yang tepat agar melakukan suatu koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan adanya hepatitis akut ini," kata Rahmad , Jumat (13/5/2022).

Rahmad memastikan, permasalahan penyakit hepatitis akut ini menjadi perhatian sekaligus juga prioritas dari Komisi IX DPR.

Dia mendukung sepenuhnya arahan Ketua DPR Puan Maharani yang meminta pemerintah terus memonitoring perkembangan hepatitis akut di tanah air.

"Saya setuju apa yang disampaikan Ibu Ketua DPR, kita mendukung dan pasti akan dorong pemerIntah untuk segera memonitoring perkembangan hepatitis akut ini," ujar Rahmad.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau masyarakat khusunya orangtua yang memiliki anak untuk mengantisipasi penyebaran Hepatitis akut yang dilaporkan cukup membahayakan bagi anak. 

Dia juga mengingatkan agar pemerintah bekerja cepat dalam memonitor dan mengatasi penyakit ini.

“Peran orangtua sangat penting dalam menghadapi Hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menjaga pola keseharian anak,” ujar Puan, Rabu (11/5/2022).

Mantan Menko PMK itu pun meminta pemerintah agar terus berkoordinasi dentan WHO dalam menghadapi Hepatitis akut. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT