JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Joan Mir marah besar karena Suzuki Ecstar benar-benar ingin keluar dari ajang MotoGP.
Melalui laman resminya pada Kamis (12/5/2022) kemarin, Suzuki Ecstar menyebut sedang berdiskusi dengan Dorna terkait mundur dari kompetisi MotoGP di akhir 2022.
"Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir tahun 2022," demikian pernyataan resmi Suzuki.
Kabar tersebut tentu membuat banyak pihak terkejut, termasuk pembalapnya yakni Joan Mir. Sebagaimana diketahui Suzuki merupakan tim papan atas di ajang MotoGP.
Terbukti Mir yang telah memperkuat tim Suzuki Ecstar sejak 2019 lalu, sukses menjuarai MotoGP musim 2020.
Keputusan Suzuki Ecstar yang berencana mundur dari MotoGP pun membuat Mir marah besar.
"Saya marah atas keputusan yang diambil.
Tim ini sangat hebat, ini adalah salah satu tim spesial di paddock. Orang-orang yang bekerja di sini membuatnya begitu spesial," kata Mir dikutip dari Autosport.
Mir mengungkapkan Suzuki memiliki tim yang baik. Dia merasa orang-orang di dalam tim selalu bekerja keras untuk bisa meraih hasil terbaik di setiap musim.
“Saya tiba di sini empat tahun lalu, tetapi ada banyak orang yang bekerja di sini sebelum saya.Mereka bekerja keras untuk menjadi juara pada 2020, tahun lalu di posisi ketiga (di klasemen)," ujar Mir.
“Ini adalah pabrikan yang selalu berjuang untuk kejuaraan setiap tahun sejak saya di sini," tambah dia.
Mir sendiri mengaku kini tengah bernegosiasi dengan tim lain melalui manajernya. Dia menyebut Honda menjadi tim yang telah melakukan pembicaraan dengan sang manajer.