JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 24 anak di Jakarta diduga terpapar hepatitis. Namun, Pemprov DKI belum dapat memastikan puluhan anak-anak te termasuk dalam hepatitis akut atau hepatitis biasa.
"Semuanya masih dalam proses penyelidikan, pemeriksaa epidomologi, pemeriksaan dari hepatitis A-E ini masuk dalam kategori pending proscation jadi masih kita tunggu beberapa hari kedepan hasil pastinya," ujar WagubDKI Jakarta, Ahamad Riza Patria di Balaikota DKI, Jumat (13/5/2022).
Maka dari itu, Riza meminta kepada masyarakat khususnya Jakarta untuk tetap melakukan protokol kesehatan. Pasalnya, kata Riza, saat ini Jakarta baru saja diserang pandemi virus corona (Covid-19).
"Kita minta seluruh warga untuk lebih hati-hati, kita dua tahun lalu pandemi Covid sekarang kita menghadapi hepatitis akut yang penyebabnya masih misterius ya," tuturnya.
Oranh nomor dua di Jakarta ini juga meminta kepada dinas terkait untuk melakukan sosialisi secara masif melalui media sosial (Medsos)
"Nah sekali lagi yang paling penting selain kami tentu Pemprov, Dinkes dan Dinas terkait lakukan pemberitahuan, sosialisasi, surat edaran melalui media medsos dan sebagainya," ucapnya.
Sebelumnya, kasus misterius hepatitis akut kian hari kian mengkhawatirkan, hingga kemarin, Kamis (12/5/2022) tercatat di wilayah DKI Jakarta terdapat 21 pengidap penyakit yang diduga hepatitis akut. apalgi, dari 21 kasus, 14 orang termasuk tiga yang meninggal berusia kurang dari 16 tahun.
Perlu diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB), pada kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology). Penyakit ini menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, sejak 15 April 2022. (CR01)