Tak Perlu Panik Penyakit Mulut dan Kuku, Kata Mentan Wabah PMK Tidak Menular ke Manusia Asalkan...

Kamis, 12 Mei 2022 05:23 WIB

Share
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam konferensi pers tentang awasi wabah hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku atau PMK secara virtual. (foto: tangkapan layar/ist)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam konferensi pers tentang awasi wabah hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku atau PMK secara virtual. (foto: tangkapan layar/ist)

"Kami akan menghadirkan vaksin dalam waktu yang sangat singkat. Vaksin yang akan kita pakai vaksin Nasional tapi butuh waktu. Minimal dalam 14 hari ini kita ada vaksin yang dari luar negeri, selanjutnya akan kami produksi sendiri di Pusvetma, Surabaya" katanya.

Syahrul juga mengatakan, dalam penanganan PMK, pihaknya bekerja sama unsur kementerian, pemerintah daerah, TNI dan Polri. Kendati demikian, semua bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Dari beberapa pertemuan di lapangan baik dengan gubernur maupun bupati Jawa Timur dan Aceh sudah kami lakukan langkah. Di antaranya membentuk Satgas dan gugus tugas, kemudian agenda SOS atau darurat, langkah temporeri dan agenda recovery atau pemulihan,” kata Syahrul.

Syahrul menambahkan, penyakit PMK adalah wabah yang memiliki tingkat penyebaran cepat karena prosesnya bisa menular melalui kontak langsung maupun udara. Namun, PMK dipastikan tidak menular kepada manusia, bahkan dagingnya masih bisa dikonsumsi.

“Daging yang terkena prosedur tertentu dengan pendekatan teknis ada penelitian dan lain-lain masih bisa dikonsumsi oleh manusia,” katanya.

Lebih lanjut, Syahrul mengatakan, yang tidak boleh dikonsumsi manusia pada tempat-tempat yang langsung terkena PMK, di antaranya organ-organ kaki yang harus diamputasi, jeroan, mulut, terkait bibir, dan lidah. 

Kemudian, Syahrul mengatakan meski daging hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku atau PMK masih diperbolehkan untuk dikonsumsi, ia tidak ingin sapi yang kena PMK makin menyebar, apalagi ke daerah-daerah lainnya dan dikonsumsi semuanya oleh masyarakat.

 

Lihat juga video “Kacau! Seorang Pria Menggangu Warga Salat Id dengan Ugal-Ugalan di Depan Masjid”. (youtube/poskota tv)

 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar